Penerapan kode etik dalam kegiatan jurnalistik di lingkungan sekolah: Studi fenomenologi anggota ekstrakurikuler Broadcast MAN 1 Bandung Barat

Hisyam, Faris Naufal (2024) Penerapan kode etik dalam kegiatan jurnalistik di lingkungan sekolah: Studi fenomenologi anggota ekstrakurikuler Broadcast MAN 1 Bandung Barat. Sarjana thesis, uin sunang gunung djati bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab i.pdf

Download (311kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab ii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab iii.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab iv.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Kode Etik Jurnalistik merupakan pedoman yang digunakan oleh wartawan yang menjadi tanggung jawab dan kejujuran dalam profesinya. Broadcast merupakan salah satu ekstrakurikuler dalam bidang kejurnalistikan yang ada di MAN 1 Bandung Barat. Anggota ekstrakurikuler Broadcast MAN 1 Bandung Barat tentunya melakukan kegiatan jurnalistik sebagai seorang jurnalis sekolah. Dengan adanya hal tersebut tentu saja siswa anggota Broadcast MAN 1 Bandung Barat telah ikut berkontribusi dalam dunia jurnalistik. Fokus dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana para siswa anggota ekstrakurikuler Broadcast dalam memaknai kode etik jurnalistik, mengetahui pemahaman siswa tentang kode etik jurnalistik dan bagaimana pengalaman anggota ekstrakulikuler Broadcast dalam menjalani kegiatan Jurnalistik di MAN 1 Bandung Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, yaitu sebagai teori yang bertujuan untuk menjelaskan realitas nyata. Teori ini digunakan karena penelitian yang dilakukan adalah untuk menggali pengalaman sadar yang disadari oleh anggota ekstrakurikuler Broadcast terkait dengan pemaknaan, pemahaman dan pengalaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang tepat dengan topik penelitian dan data yang dikumpulkan. Selain melaui observasi dan dokumentasi yang relevan juga melalui wawancara dengan narasumber, sehingga memberikan informasi terhadap apa yang dialami oleh para siswa anggota ekstrakurikuler Broadcast MAN 1 Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan anggota Broadcast memaknai jurnalistik sebagai aturan dan pembatas seorang jurnalis dalam melakukan kegiatan jurnalistik. Siswa anggota Broadcast memahami ekstrakurikuler Broadcast sebagai acuan ketika mereka sedang melakukan kegiatan jurnalistik. Adapun sumber pemahaman tekait kode etik jurnalistik diperoleh dari materi yang diberikan oleh pembimbing ekstrakurikuler dan hasil dari search google mengenai kode etik jurnalistik. Pengalaman anggota Broadcast tentunya melakukan kegiatan jurnalistik, hasil dari kegiatan tersebut terdiri dari hasil kompetensi dan sikap para anggota Broadcast, berkembang setelah mengetahui dan menerapkan kode etik dalam kegiatan jurnalistik. Adapun tantangan yang dialami dalam melakukan kegiatan penerapan kode etik jurnalistik ini terdiri dari tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal yaitu, dalam proses liputan dan melakukan wawancara dengan narasumber, dan kebingungan dalam menerapkan kode etik jurnalistik dengan baik dan benar. ENGLISH: The Journalism Code of Ethics is a guideline used by journalists regarding responsibility and honesty in their profession. Broadcasting is one of the extracurriculars in the field of journalism at MAN 1 West Bandung. This extracurricular becomes a forum for fostering a culture of literacy in high school. With this, of course the student members of Broadcast MAN 1 West Bandung have contributed to the world of journalism. The focus of this research is to find out how students who are members of the Broadcast extracurricular interpret the journalistic code of ethics, find out students' understanding of the journalistic code of ethics and what the experiences of Broadcast extracurricular members are in carrying out journalism activities at MAN 1 West Bandung. The theory used in this research is Alfred Schutz's phenomenological theory, namely as a theory that aims to explain real reality. This theory is used because the research carried out is to explore the conscious experiences that Broadcast extracurricular members are aware of related to meaning, understanding and experience. This research uses a qualitative approach because a qualitative approach is the right approach to the research topic and data collected. Apart from through observations and relevant documentation, it is also through interviews with resource persons, thereby providing information about what the students who are members of the Broadcast MAN 1 West Bandung extracurricular experience experience. The research results show that Broadcast members interpret journalism as rules and limitations for a journalist in carrying out journalistic activities. Broadcast member students understand the Broadcast extracurricular as a reference when they are carrying out journalistic activities. The source of understanding regarding the journalistic code of ethics was obtained from the material provided by the extracurricular supervisor and the results of a Google search regarding the journalistic code of ethics. The experience of Broadcast members is of course carrying out journalistic activities, the results of these activities consist of the competence and attitudes of Broadcast members, which develop after knowing and applying the code of ethics in journalistic activities. The challenges experienced in implementing the journalistic code of ethics consist of internal and external challenges. Internal challenges, namely, in the reporting process and conducting interviews with sources, and confusion in implementing the journalistic code of ethics properly and correctly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kode Etik Jurnalistik; Fenomenologi; Broadcast MAN 1 Bandung Barat
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Hisyam Faris Naufal Faris Naufal Hisyam
Date Deposited: 17 Jul 2024 07:35
Last Modified: 17 Jul 2024 07:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90767

Actions (login required)

View Item View Item