Perubahan sosial masyarakat Petani Padi dalam pengelolaan lahan pertanian : Penelitian deskriptif di Desa Kuwarasan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Maroah, Rovina Lusi (2024) Perubahan sosial masyarakat Petani Padi dalam pengelolaan lahan pertanian : Penelitian deskriptif di Desa Kuwarasan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (230kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)

Abstract

Perkembangan teknologi pertanian modern pada sektor pertanian ini merupakan perubahan dalam pengelolaan lahan pertanian dari tradisional ke modern. Hal ini telah membawa dampak terhadap kehidupan sosial yang mengubah cara masyarakat petani mengelola lahan pertanian, terutama di Desa Kuwarasan. Dengan masuknya teknologi pertanian modern seperti penggunaan traktor, alat perontok padi, mesin pompa air, dan alat semprot, serta obat-obatan hama dan pemilihan bibit unggul, proses pengelolaan lahan pertanian padi mulai mengalami perubahan. Berdasarkan persoalan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) menggambarkan pola pertanian padi yang terjadi setelah adanya perkembangan teknologi pertanian di Desa Kuwarasan; 2) mengetahui dampak perubahan sosial masyarakat petani padi dalam pengelolaan lahan pertanian terhadap kehidupan sosial di Desa Kuwarasan; 3) mengetahui dan mengkaji upaya masyarakat petani dalam meningkatkan pola pertanian adanya perkembangan teknologi pertanian di Desa Kuwarasan. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori perubahan sosial dari Ferdinand Tonnies dan William Fielding Ogburn. Menurut Ferdinand Tonnies, perubahan sosial dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kecenderungan berpikir rasional dan perubahan orientasi hidup. Sedangkan menurut William Fielding Ogburn, perubahan sosial menggambarkan penyesuaian masyarakat terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Desa Kuwarasan, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah dengan objek penelitian yaitu masyarakat petani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi pertanian modern di Desa Kuwarasan telah membawa perubahan yang signifikan dalam pola pertanian dan pengelolaan lahan pertanian. Meskipun membawa dampak positif seperti: 1) memudahkan petani: 2) menghemat tenaga manusia, dan mengefisienkan waktu. Namun juga menimbulkan dampak negatif yaitu: 1) Modal yang dikeluarkan petani lebih besar; 2) Penggunaan tenaga manusia yang mulai berkurang; 3) Nilai kebersamaan mulai berkurang; 4) Tradisi dan budaya mengalami pergeseran. Dalam menghadapi perubahan ini, diperlukan kerjasama antara masyarakat petani, pemerintah desa, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), serta sosialisasi dan pelatihan. Dengan demikian, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi solusi untuk meningkatkan sektor pertanian di Desa Kuwarasan. Kata Kunci: Perubahan Sosial, Masyarakat Petani Padi, Teknologi Pertanian Modern

Actions (login required)

View Item