Pengaruh penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya

Safitri, Indah (2024) Pengaruh penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya dalam hal keuangan. Dapat dibuktikan dengan turun naiknya Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya, pada tahun 2022 yaitu tidak mencapai target 100% melainkan hanya 90,38%. Kemudian, banyaknya wajib pajak yang belum sadar akan kewajibannya, sehingga mengakibatkan kontribusi pajak daerah rendah. Hal ini dibuktikan pada tahun 2022 penerimaan pajak daerah menurun dari tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 94,49%. Selain itu, dari banyaknya pajak daerah kabupaten/ kota yang tidak mencapai target salah satunya yaitu realisasi pajak bumi dan bangunan selama dua tahun berturut- turut tidak mencapai target 100%, pada tahun 2021 realisasinya mencapai 85,37%, kemudian pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 80,28%. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam mengenai Pengaruh Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh penerimaan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan teori penerimaan pajak bumi dan bangunan yang dirumuskan oleh Haula dan Irianto 2012. Dalam teori ini terdapat tiga dimensi yaitu: Certainty (kepastian hukum), Convenience (kemudahan/ kenyamanan) dan Efficiency (efisien). Sedangkan peningkatan pendapatan asli daerah di dasarkan pada teori Taruna Kosasih tahun 2000, yang terdiri dari dimensi Intensifikasi dan dimensi Ekstensifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif, jenis sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang dihasilkan dari kuesioer, dan data sekunder dihasilkan dari dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya tahun 2022. Adapun teknik pengambilan data berupa observasi, penyebaran kuesioner, studi dokumen dan studi pustaka yaitu dari buku, artikel jurnal yang selaras dengan penelitian. Pengujian statistik yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepastian hukum, kemudahan dan effisiensi penerimaan pajak bumi dan bangunan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kota Tasikmalaya. Dengan presentase sumbangan pengaruh sebesar sebesar 36,9% dan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian yang tidak diteliti oleh peneliti.

Actions (login required)

View Item