Bimbinga Islami dengan metode pembiasaan Activity Daily Living dalam melatih kemandirian anak tunagrahita: Penelitian di PKBM Ibnu Sina Bandung

Mujamil, Milati (2024) Bimbinga Islami dengan metode pembiasaan Activity Daily Living dalam melatih kemandirian anak tunagrahita: Penelitian di PKBM Ibnu Sina Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (594kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (620kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (621kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II (2).pdf Restricted to Registered users only Download (968kB)
	Text (BAB III) BAB III (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan dari asumsi bahwa anak tunagrahita tidak memiliki potensi, tidak bisa mandiri, dan akan selalu bergantung pada orang lain, sehingga orang tua merasa perlu untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, asumsi tersebut tidak sepenuhnya tepat. Anak tunagrahita dapat dilatih dan dibina untuk mandiri, sebagaimana yang dilakukan di PKBM Ibnu Sina yang memberikan bimbingan kemandirian kepada anak tunagrahita melalui pembiasaan activity daily living dalam hal bina diri seperti makan, minum, mandi dan dalam hal keagamaan seperti wudhu, sholat, mengaji, hafalan surat dan doa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemandirian anak tunagrahita, proses bimbingan islami dalam melatih kemandirian anak tunagrahita, dan hasil yang di dapat melalui bimbingan islami dalam melatih kemandirian anak tunagrahita melalui metode pembiasaan activity daily living di PKBM Ibnu Sina Bandung.Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini maka yang dibutuhkan adalah teori Thohari Musnamar (Musnawar, 2010, p. 5) mengartikan istilah “bimbingan islami” yaitu sebagai proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu selaras dengan ketentuan Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru pendamping dan anak tunagrahita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kemandirian anak tunagrahita menggunakan bimbingan Islami melalui pembiasaan activity daily living Ini meliputi evaluasi kondisi awal anak, proses bimbingan, serta hasil akhir. Pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan individu anak untuk meningkatkan kemandirian mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memotivasi mereka, mengembangkan potensi, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak ini dapat menjadi lebih mandiri tidak terus bergantung pada orang lain dan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka berdasarkan ajaran Agama Islam.

Actions (login required)

View Item