Ryanti, Alica Nur (2024) Peran penyuluh Keluarga Berencana melalui bina keluarga remaja dalam meningkatkan partisipasi keluarga: Penelitian di Kampung KB Jayasari Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Salah satu daerah yang mengembangkan kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) yaitu Kecamatan Tanjungsari. Setelah dilakukan pra-survei langsung di lapangan, diperoleh keterangan dari Bapak Samsudin selaku Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana di wilayah Kecamatan Tanjungsari, beliau menuturkan bahwa terdapat permasalahan terkait rendahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti Bina Keluarga Remaja (BKR) di wilayah Kecamatan Tanjungsari khususnya di Kampung KB Jayasari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran penyuluh Keluarga Berencana (KB) melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam meningkatkan partisipasi keluarga di Kampung KB Jayasari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil dan ditarik kesimpulan penelitian. Adapun teori yang digunakan ialah teori peran menurut Ralph Linton, yang menyatakan bahwa peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menempati posisi tertentu dalam masyarakat. Selain itu menggunakan teori partisipasi menurut Sherry Arnstein, yang mengidentifikasi berbagai tingkat partisipasi masyarakat dari manipulasi hingga kendali masyarakat penuh. Hasil penelitian menegaskan bahwa penyuluh KB memiliki peran strategis sebagai pengelola, penggerak partisipasi masyarakat, dan penggalang kemitraan dalam program KB nasional di desa/kelurahan. Penyuluh KB menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang program BKR dan kesehatan reproduksi remaja, mampu mengembangkan keterampilan kader BKR, serta menciptakan lingkungan yang mendukung untuk keluarga dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan BKR. Secara keseluruhan, partisipasi keluarga dalam mengikuti kegiatan BKR meningkat, terlihat dari jumlah peserta yang semakin banyak, pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan manfaat program, serta penerapan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program BKR di Kampung KB Jayasari dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas hidup keluarga.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyuluh Keluarga Berencana; Bina Keluarga Remaja; Partisipasi Keluarga |
Subjects: | Use of Other Information Media > Reading and Use of Other Information Media by Young People Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Nur Ryanti Alica |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 06:27 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91458 |
Actions (login required)
View Item |