Amin, Fawwaz (2024) Gerakan anti-penyerahan Sarawak kepada Kerajaan Inggris tahun 1946 -1950. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. cover.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (671kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) |
||
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
||
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perjuangan masyarakat Melayu melawan kolonial Inggris melalui gerakan anti-sesi pada tahun 1946 hingga 1949. Setelah pendudukan Jepang, status politik Sarawak berubah dari protektorat Inggris menjadi Crown Colony pada tanggal 1 Juli 1946. Situasi Sarawak setelah pendudukan Jepang dan masalah pribadi yang dihadapi Vyner Brooke memaksa Raja untuk membubarkan pemerintahan Brooke. Bagi Inggris, ini adalah kesempatan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menguasai Sarawak. Namun transisi ini tidak berlangsung mulus. Masyarakat Sarawak khususnya Melayu tidak siap menerima perubahan status politik Sarawak yang akan segera terjadi, sehingga mengarah pada gerakan anti-sesi. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan berdasarkan penelitian kearsipan dan kepustakaan dengan mengkaji sumber primer dan sekunder. Temuannya menunjukkan bahwa orang Melayu memainkan peran penting dalam gerakan anti-sesi. Gerakan ini melawan upaya Inggris untuk memerintah Sarawak dan, sebaliknya, mengupayakan pemberian pemerintahan sendiri. Berbagai strategi dilakukan untuk menggagalkan rencana Raja Brooke dan Inggris. Meskipun gerakan anti-sesi pada akhirnya gagal mencapai tujuannya untuk mempertahankan kemerdekaan Sarawak, namun gerakan tersebut telah meningkatkan kesadaran nasional dan kesadaran politik di kalangan masyarakat Melayu di Sarawak. Sarawak dijajah Inggris hingga 16 September 1963.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gerakan anti penyerahan; kepada kerajaan british |
Subjects: | History of Southeast Asia > History of Malaysia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Fawwaz Fawwaz Hamidin |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 06:43 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 06:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91465 |
Actions (login required)
View Item |