Layanan konseling individu dalam menangani Homesickness pada santri baru: Penelitian pada Kelas VII Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Jatinangor - Sumedang

Khotimah, AA Husnul (2024) Layanan konseling individu dalam menangani Homesickness pada santri baru: Penelitian pada Kelas VII Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Jatinangor - Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (164kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Homesickness merupakan situasi kondisi seseorang mengalami rindu berat terhadap orang-orang rumah ketika ia sudah berada di lingkungan baru dan tidak bisa menghindarinya serta tidak bisa memaksa untuk mendatangkannya. Dalam hal ini pembimbing kamar dan guru BK berperan penting dalam mengatasi masalah tersebut, dimulai dari menganalisis penyebab terjadinya homesickness pada santri baru, proses pelaksanaan layanan konseling individu dan pasca konseling individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab homesickness, mengetahui proses layanan konseling individu dalam menangani masalah homesickness, dan mengetahui hasil yang dicapai melalui layanan konseling individu dalam menangani masalah homesickness pada santri kelas VII Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha. Landasan penelitian bertolak dari pemikiran bahwa layanan konseling individu terdiri dari layanan pengumpulan data, layanan informasi, layanan penempatan, layanan referral, layanan evaluasi dan tindak lanjut. Capaian layanan yang diberikan dalam penelitian ini pada akhirnya terbentuk pribadi sosial bagi santri yang mengalami homesickness. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi dan wawancara serta dilengkapi dengan data verbatim. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing kamar dan guru BK sangat berperan penting dalam menangani homesickness pada santri, dengan adanya layanan konseling individu yang dilaksanakan menunjukkan santri menjadi tidak menangis lagi, tidak merasa bosan, dan mampu untuk beradaptasi baik dengan temannya maupun lingkungan pondok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan konseling individu berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat ditunjukkan pada saat proses layanan konseling individu pada santri yang mengalami homesickness dan menunjukkan sikap yang lebih baik dari sebelumnya. Kata Kunci: Homesickness dan Layanan Konseling Individu

Actions (login required)

View Item