Adaptasi masyarakat dalam menangani dampak banjir pada musim hujan: Penelitian di Kampung Sapan Gudang Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung

Ayuni, Ananda Nirra (2024) Adaptasi masyarakat dalam menangani dampak banjir pada musim hujan: Penelitian di Kampung Sapan Gudang Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4-bab1.pdf Download (129kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text (BAB V) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text (BAB 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarapustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena banjir, banjir ini merupakan fenomena yang bisa mengancam terutama pada wilayah rawan banjir di Indonesia, seperti halnya Kampung Sapan Gudang selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya terutama saat musim hujan tiba. Meski banjir selalu terjadi di kampung sapan gudang bahkan sering dikatakan langganan banjir masyarakat kampung sapan gudang melakukan adaptasi dengan kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak banjir yang dirasakan masyarakat kampung sapan gudang, untuk mengetahui cara masyarakat menangani dampak banjir dan untuk mengetahui cara adaptasi masyarakat kampung sapan gudang dalam menghadapi banjir pada musim hujan. Penelitian ini menggunakan Teori Adaptasi Sosial (Kalvero Oberg) dan Teori Pilihan Rasional (James Coleman), untuk membantu menjawab terkait penelitian yang dibahas mengenai adaptasi masyarakat dalam menangani dampak banjir pada musim hujan di kampung sapan gudang. Metode penelitian yang digunakan dalam peneliitan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu dari (informan) sebanyak tiga belas orang diantaranya masyarakat terdampak banjir. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitan ini diperoleh dengan data lapangan yang dihasilkan dari masyarakat terdampak banjir di kampung sapan gudang, yang setelahnya dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak banjir di Kampung Sapan Gudang antara lain mengganggu aktivitas harian seperti bekerja, sekolah, pedagang, menyebabkan masalah kesehatan, kekurangan air bersih, serta merusak infrastruktur jalan, saluran air dan rumah warga. Masyarakat Kampung Sapan Gudang menangani dampak banjir, bekerja dengan berjalan kaki dan mendorong motor, siswa sekolah juga mendorong motor, pedagang mengungsi sementara, menyiapkan obat-obatan, menyiapkan air bersih sebelum banjir, mengecor jalan lebih tinggi, membersihkan gorong-gorong (saluran air pinggir jalan) dari sampah, serta meninggikan rumah. Masyarakat Kampung Sapan Gudang beradaptasi dengan banjir melalui empat tahap: pertama (euphoria) merasa aman, kedua (culture shock) kaget saat banjir naik, (Adjustments) menyesuaikan diri dengan banjir, dan (recovey) pemulihan setelah banjir. Setelah proses adaptasi mereka kini terbiasa dan mampu mengatasi banjir, menunjukkan penerimaan serta keberhasilan dalam beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Available Versions of this Item

• Adaptasi masyarakat dalam menangani dampak banjir pada musim hujan: Penelitian di Kampung Sapan Gudang Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. (deposited UNSPECIFIED)

Actions (login required)

View Item