Pengaruh Husnudzan terhadap resiliensi diri perkembangan dewasa awal dalam menghadapi Quarter Life Crisis : Studi kasus pada mahasiswa kelas karyawan jurusan Psikologi Universitas Indonesia Membangun (INABA) Bandung

Vadilla, Resita (2024) Pengaruh Husnudzan terhadap resiliensi diri perkembangan dewasa awal dalam menghadapi Quarter Life Crisis : Studi kasus pada mahasiswa kelas karyawan jurusan Psikologi Universitas Indonesia Membangun (INABA) Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy

Abstract

Quarter life crisis merupakan sebuah fenomena psikososial yang kerap dialami pada masa perkembangan dewasa awal karena merupakan masa transisi yang dimana akan menghadapi masa mengeksplorasi diri, lingkungan, dan dihadapkan juga dengan berbagai pilihan yang akan ditentukan untuk masa depan. Orang yang merasakan quarter life crisis ditandai dengan munculnya reaksi emosional seperti khawatir, risau, stress, bingung, dan sebagainya. Berangkat dari fenomena tersebut yang berkaitan dengan sikap husnudzan. Husnudzan merupakan landasan utama berpikir positif dalam Islam dan juga mempengaruhi perilaku positif. Dengan cara ini, Husnudzan mampu mengubah cara pandang seseorang dan memberi makna terhadap apa yang terjadi dalam hidup. Sebaliknya, kemandirian adalah kemampuan seseorang untuk tetap teguh meski dalam situasisulit.Oleh karena itu, masyarakat cenderung berpikir negatif dan mengantisipasi kegagalan di masa depan. Resiliensi diri merupakan kemampuan beradaptasi dengan baik terhadap situasi yang tidak biasa. penyesuaian konstruktif dalam menghadapi trauma dan stres. Sikap tangguh memungkinkan orang untuk mencari pengalaman baru dan memandang kehidupan sebagai sebuah pekerjaan yang sedang berjalan. Kemampuan seseorang untuk bangkit kembali dari kemunduran atau pengalaman traumatis, yang dapat menyebabkan stres merupakan aspek lain dari ketahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap Husnudzan dan Resiliensi diri di jurusan Psikologi Universitas Indosesia Membangun (INABA) Bandung, di masa perkembangan dewasa awal menghadapi quarter-life crisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan tujuan untuk mempelajari sampel yang relevan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian. Metode penyebaran kuesioner adalah dengan membagikan angket dengan jumlah sampel 108 responden. Kemudian aplikasi pengolahan statistik dengan program SPSS 23.0 for windows untuk membantu mengolah data hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Quarter Life Crisis; Husnudzan; Resiliensi Diri
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Character Development
Differential and Developmental Psychology > Psychology of Adults
Education > Psychology of Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Resita Rere Vadilla
Date Deposited: 16 Jul 2024 01:33
Last Modified: 16 Jul 2024 01:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91693

Actions (login required)

View Item View Item