Putri, Shalsabila Berliana (2024) Penyimpangan perilaku sosial remaja akibat Putus Cinta : Studi kasus pada Remaja di Komplek Panghegar RT.03 RW.02 Kec.Panyileukan Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (409kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK1.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
Abstract
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja mulai mengenal dan tertarik dengan lawan jenis sehingga remaja mulai jatuh cinta. Remaja akan merasa bahagia ketika masih merasakan cinta dengan pasangannya. Keadaan akan berbalik ketika remaja mengalami perpisahan. Perasaan sedih dan putus asa sering kali muncul pada remaja yang putus cinta dengan pasangannya. Keadaan ini memungkinkan remaja melakukan perilaku negatif yang merugikan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tindakan sosial yang dilakukan oleh remaja di walayah Komplek Panghegar, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung pada saat mengalami putus cinta. Penggunaan teori tindakan sosial sebagai grand theory menjadi landasan dalam analisis penelitian ditambah dengan teori kontrol sosial yang menjadi middle theory memberikan analisis secara rinci terkait penyimpangan remaja akibat putus cinta. Disamping itu penelitian ini juga ingin mengetahui bentuk dari penyimpangan sosial dan upaya yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan sekitar dari remaja yang mengalami putus cinta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi tindakan sosial remaja di Komplek Panghegar, Kec. Panyileukan, Kota Bandung yang mengalami putus cinta dengan memahami makna fenomena sosial yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam kepada remaja dan orang tua yang anaknya yang mengalami putus cinta di Kompleks Panghegar, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan putus cinta merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan perilaku sosial menyimpang pada remaja. Perasaan kecewa, sedih, marah dan kehilangan pada remaja membuat pemyimpangan dari norma sosial. Bentuk-bentuk perilaku menyimpang sosial di kalangan remaja akibat putus cinta di Komplek Panghegar, Kec. Panyileukan, Kota Bandung yang ditemukan dalam penelitian, membolos kuliah, merokok dan minum minuman keras, serta melakukan tindakan kekerasan. Keluarga dan teman terdekat turut memberikan sumbangsih untuk membantu remaja dalam fase putus cinta. Penyimpangan sosial dapat berdampak negatif bagi masyarakat terutama remaja yang mengalami putus cinta sehingga dapat mengganggu aktivitas, prestasi akademik, gangguan kesehatan jiwa, dan terhambatnya perkembangan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi penyimpangan perilaku sosial remaja akibat putus cinta antara lain peningkatan peran orang tua dan masyarakat. Kata Kunci: Remaja,Putus Cinta, Penyimpangan Sosial
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja; Putus Cinta; Penyimpangan Sosial; |
Subjects: | Social Process > Social Control |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Shalsabila Berliana Putri |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 04:45 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 04:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91698 |
Actions (login required)
View Item |