Jaelani, Said (2011) Akomodasi budaya dan agama dalam proses nyangku adat nyangku: studi kasus di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (ABSTRAK)
1_abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
2_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
3_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
Abstract
Dalam Realitas kehidupan manusia tidak sendiri sebagai individunya terlepas dari lingkungan yang melingkupinya. Penelitian ini berawal dari keadaan kehidupan masyarakat yang memiliki status sedang. Dengan demikian, secara langsung maupun tidak langsung, terdapat sebuah keterpaduan antara masyrakat agama dan budaya yang diarahkan oleh system nilai-nilai yang berdasarkan agama dan budaya masyrakat. Melihat kenyataan yang ada pada kehidupan desa panjalu, dimana desa tersebut ada sebuah proses budaya yan bernuansa agama berupa cara atau proses membersihkan benda pusaka yang dibernama “Nyangku�. Dimana dalam acara proses membersihkan benda pusaka tersebut terlihat adanya penggunaan symbol-simbol dan wujud budayanya yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran. Yang penuh pemahaman serta penghayatan yang tinggi. Secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi yang berikutnya, meskipun sekarang sudah terpengaruhi oleh modern. Tujuan dari upacara nyagku ini adalah untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Adapun ritual pembersihan benda-benda pusaka tersebut hanyalah sebagai bentuk penghormatan masyarakat kepada Sanghyang Borosngora sebagai penyebar agama Islam di tatar Panjalu. Selain itu, pembersihan ‘pakarang’ tersebut bertujuan untuk merawat peninggalan sejarah agar tidak hilang atau bahkan terlupakan dimakan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif adapun cirri dari metode ini adalah memusatkan pada pecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang pada masalah-masalah factual serta menuturkan dan menafsirkan data yang ada, metode deskriptif dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-antropologi yang dimaksudkan untuk mencetak, melukis, menguraikan, serta melaporkan tenteng buah piker, sikap, tindakan dan prilaku manusia yang beragama dalam kenyataan empiris. Tehnik pengumpulan data diantaranya observasi dan dokumentasi. Dengan menggunakan pendekatan empiris ini khususnya sosiologi dan antropologi agama dimaksudkan untuk mempelajari manusi yang memiliki agama yang bernuansa budaya. Hasil dari penelitian ini, bahwa akomodasi antara budaya dan agama ini merupakan interaksi social keagamaan antara budaya dan masyarakat sekitar dapat dikatakan baik tidak ada konflik dalam melaksanakan upacara nyangku. Pandangan ulama an masyarakat tidak ada terlalu kontra mereka tetap hermonis dan saling kekeluargaan antara warga semakin kuat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adat; Agama; Budaya; |
Subjects: | Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Sosiologi Agama |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 03:12 |
Last Modified: | 17 Dec 2018 08:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/917 |
Actions (login required)
View Item |