Internalisasi nilai kejujuran pada santri di Pondok Pesantren Al-Aqsha Jatinangor

Herlian, Ratu Karin (2024) Internalisasi nilai kejujuran pada santri di Pondok Pesantren Al-Aqsha Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1 .pdf Download (527kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2 .pdf Restricted to Registered users only Download (654kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB)
	Text (BAB V) 8_bab5 .pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena banyaknya para santri yang masih membiasakan diri untuk berbohong padahal bahwasannya para santri di didik untuk melakukan kejujuran karena itu merupakan hal yang paling dasar dan harus dimiliki bukan hanya santri melainkan semua orang. Dilingkungan pesantren itu sendiri sudah semestinya para santri dibiasakan untuk melakukan kejujuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mengenai kejujuran para santri dalam penginternalisasiannya yang dilakukan oleh pembimbing, melalui keteladanan para pembimbingnya. Dan juga untuk mengetahui hambatan dalam proses internalisasi nilai kejujuran pada santri, hambatan itu seperti datang dari lingkungan sekitarnya ataupun dari diri sendiri. Berdasarkan studi kasus, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Tahapan yang digunakan penulis sekaligus pengumpulan data adalah observasi langsung, dan sumber data utama yang didapatkan dengan cara melakukan wawancara terhadap santri kelas dua dan tiga SMP dan kepada pembimbing pesantren, juga dengan mengambil beberapa dokumentasi dan juga laporan. Internalisasi nilai kejujuran pada santri memerlukan konsistensi dalam berbagai kegiatan rutin sehari-hari seperti pembinaan, pembiasaan, dan keteladanan. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk menghindari kesempatan berbohong dan mendorong kejujuran, dengan pembimbing yang mengingatkan pentingnya nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, terdapat hambatan dalam proses internalisasi ini, baik dari faktor internal dari dalam diri, maupun faktor eksternal dari lingkungan sekitar. Hambatan-hambatan ini bisa membuat santri tergoda untuk tidak jujur dalam situasi tertentu.

Actions (login required)

View Item