Septiani, Septiani (2024) Analisis pelanggaran hak cipta oleh Negara Malaysia terhadap lagu Nasional Indonesia dihubungkan dengan Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta: Studi Kasus lagu Halo-Halo Bandung diganti dengan Helo Kuala Lumpur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Akun Lagu Kanak TV mengunggah lagu "Helo Kuala Lumpur" dalam versi lirik yang disesuaikan dengan bahasa Malaysia. Namun, lagu tersebut menggunakan nada yang sama persis dengan "Halo-Halo Bandung" ciptaan Ismail Marzuki. Hal tersebut telah melanggar Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai praktik pelanggaran terhadap musik atau lagu yang telah berlangsung sejak lama dan kini pun masih saja terjadi bahkan dengan intensitas yang lebih tinggi. Apalagi kemajuan teknologi turut memfasilitasi pelanggaran hak milik intelektual dibidang musik dengan berbagai cara, yang pada kenyataanya sangat sukar untuk dipantau. Celah-celah pelanggaran inilah yang seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang hendak meraup keuntungan besar dengan cara yang mudah dan sedikit mengeluarkan biaya, tanpa memikirkan kerugian pihak lain, seperti pencipta dan tentu saja Negara. Penelitian ini menggunakan Natural Right Theory serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Kedua teori ini saling berhubungan dimana seorang pencipta mempunyai hak dan keuntungan dari ide dan juga karya yang dia ciptakan, bahkan sesudah ide itu di ungkapkan kepada masyarakat, kedua teori ini juga diperlukan untuk melindungi dan menjamin hak-hak para pencipta juga meminimalisir pelanggaran hak cipta yang seringkali terjadi. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif analisis, dalam metode ini penulis berusaha memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan secara jelas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder dan sumber data tersier, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumen. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Teknuk analisis data yang digunakan adalah empiris yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari lapangan atau pengalaman melalui penemuan, percobaan, atau pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peraturan mengenai hak cipta diluar wilayah hukum Indonesia diatur dalam pasal 64 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, sedangkan perlindungan hukum yang berlaku universal tercantum dalam Konvensi Bern. Akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran hak cipta tersebut adalah menurunkan atau men take down konten pelanggaran tersebut dari Youtube.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelanggaran Hak Cipta; Lagu Halo-Halo Bandung; Youtube |
Subjects: | Private Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Septiani Septiani |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 07:29 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 09:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91780 |
Actions (login required)
View Item |