Tradisi seni tarawangsa pada upacara adat ngalaksa di kampung wisata Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang

Nurjanah, Siti (2011) Tradisi seni tarawangsa pada upacara adat ngalaksa di kampung wisata Desa Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (11kB) | Preview
[img] Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)

Abstract

Hubungan yang sangat erat terjalin antara manusia dan kebudayaan, karena kebudayaan adalah produk manusia. Ngalaksa adalah suatu tradisi yang dilaksanakan di Kecamatan Rancakalong yang sifatnya turun temurun. Upacara ngalaksa dilakukan setelah panen padi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Rancakalong atas keberkahan hasil panen dari Tuhan yang maha kuasa. Penelitian ini hendak meneliti tentang bagaimana persepsi kalangan masyarakat Kampung Wisata Desa Rancakalong terhadap pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa, dan bagaimana keterlibatan masyarakat Kampung Wisata Desa Rancakalong terhadap pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa. Tujuan penelitiannya dapat adalah untuk mengetahui persepsi kalangan masyarakat Kampung Wisata Desa Rancakalong terhadap pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa dan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan masyarakat Kampung Wisata Desa Rancakalong terhadap pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa. Kerangka pemikiran ini didasarkan bahwa persepsi dan partisipasi yang memegang peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Upacara tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Manfaat dari Upacara Adat akan dirasakan masyarakat jika masyarakat sebagai pendukung jalannya upacara adat ikut terlibat atau berpartisipasi dalam memelihara dan melestarikan Upacara Adat Secara Umum penelitian ini didasarkan pada metode deskriptif analitik yaitu penulis berusaha mendeskripsikan data berupa kondisi objektif daerah yang diteliti melalui observasi langsung di lapangan dan selanjutnya penulis menganilisa data yang telah didapatkan dari hasil lapangan. Langkah-langkah penelitiannya adalah Penentuan Lokasi, menentukan metode, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, serta analisis data. Hasil penelitian ini, bahwa persepsi Masyarakat terhadap Upacara Adat dilihat dari sisi pengetahuan berada pada rentang 50-74 % dilihat dari sisi penerimaan berada pada rentang 75-99 %, Keterlibatan masyarakat Kampung Wisata Desa Rancakalong dilihat dari sisi pengalaman berada pada rentang 26-49%, dilihat dari sisi keterlibatan masyarakat dalam persiapan Upacara berada pada rentang 26-49 %, dilihat dari sisi keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan Upacara Adat Ngalaksa berada pada rentang 75-99 %. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Kampung Wisata terhadap Upacara Adat Ngalaksa cukup bervariasi dan keterlibatan masyarakat setempat pada Upacara Adat Ngalaksa cukup besar karena Upacara Adat Ngalaksa merupakan acara yang rutin digelar setiap tahunya meskipun lebih didominasi oleh para orang tua.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kampung Wisata Desa Rancakalong; Seni Tarawangsa;
Subjects: Customs of Life Cycle and Domestic Life
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 22 Mar 2016 03:33
Last Modified: 01 Feb 2019 05:48
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/918

Actions (login required)

View Item View Item