Septiani, Zia Karlina (2024) Keadilan relasi suami dan istri: Dalam studi komparatif teologi KH. Husein Muhammad dan Lies Marcoes dalam peristiwa perempuan bekerja. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep keadilan dalam relasi suami dan istri terkait perempuan yang bekerja menurut pandangan dua tokoh yaitu KH. Husein Muhammad dan Lies Marcoes. Kedua tokoh ini dikenal dengan pemikiran mereka yang radikal dalam isu-isu gender dan kesetaraan dalam islam. KH. Husien Muhammad, seorang ulama dan cendikiawan muslim, seringkali menekankan pentingnya keadilan dan keseteraan gender dalam kerangka teologi islam. Sementara itu, Lies Marcoes, seorang aktivis feminis muslim, berfokus pada hak-hak perempuan konteks sosial dan agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekan kualitatif dengan Teknik studi pusaka, yang melibatkan analisis mendalam terhadap karya-karya tulis kedua tokoh serta dokumentasi lain yang relevan seperti wawancara, ceramah, dan publikasi terkait. Pedekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara komprehensif bagaimana pandangan KH. Husein Muhammad dan Lies Marcoes menganai ketidak adilan gender dan relasi suami dan istri terformulasi dan diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Husein Muhammad dan Lies Marcoes memiliki pandangan yang sejalan dalam banyak hal, terutama dalam mendukung bahwa islam tidak melarang perempuan bekerja selama kewajiban keluarga dan agama tetap terpenuhi. Lies Marcoes memperkuat pandangan ini dengan menyoroti pentingnya dukungan suami dan penghapusan stereotip gender yang menghambat perempuan. Peerbedaan pendapat muncul dalam pendekatan mereka terhadap implementasi keadilan gender. KH. Husein Muhammad cenderung menggunakan pendekatan teologis dan normatif, sedangkan Lies Marcoes lebih berfokus pada analisis sosial dan perubahan struktual. Meskipun demikian, keduanya sepakat bahwa keadilan relasi suami dan istri dapat dicapai melalui dialog dan kerjasama yang setara. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana konsep keadilan dalam relasi suami dan istri dapat diterapkan dalam konteks perempuan bekerja, serta menawarkan perspektif teologis dan sosial yang dapat digunakan untuk mendukung kebijakan dan program yang lebih menyeluruh dan adil bagi perempuan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keadilan gender; relasi suami dan istri; teologi KH. Husein Muhammad dan Lies Marcoes; perempuan bekerja |
Subjects: | Social Groups > Gender |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Zia Karlina Septiani |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 04:32 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 04:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91832 |
Actions (login required)
View Item |