Yuniarti, Yuyun (2024) Kongres perempuan Indonesia tahun 1928-1938. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (236kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
Abstract
Pergerakan wanita di Indonesia telah memainkan perang penting dalam sejarah di negara ini. Pada tahun 1900-an, wanita mulai mengoordinir diri mereka demi memperjuangkan hak-hak politik, sosial dan ekonomi. Mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu bekerjasama memajukan wanita khususnya dan masyarakat pada umumnya. Karena itulah, adanya suatu ide yang mengarahkan pada suatu bentuk perkumpulan.Berdasarkan pada pembahasan di atas terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana sejarah kemunculan kongres perempuan di Indonesia. Kedua, bagaimana penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia tahun 1928-1938. Adapun tujuan penelitian ini yaitu pertama, untuk mengetahui sejarah kemunculan organisasi perempuan di Indonesia. Kedua, untuk mengetahui penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia tahun 1928-1938. Peneliti dalam menyelesaikan penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dimana metode penelitian ini memiliki empat tahapan yakni heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa Kongres Pertama Perempuan Indonesia bisa dikatakan sebagai langkah awal dari adanya sebuah pergerakan, namun dalam hal ini adanya kongres ini bukan berarti menafikan gerakan-gerakan perempuan yang pernah ada sebelumnya. Kongres Perempuan tahun 1928 disambut sebagai suatu kesuksesan dan diakui sebagai titik awal sejarah pergerakan perempuan di Indonesia. Hari ulang tahun kongres tersebut ditetapkan sebagai Hari Ibu, yang masih diperingati Sebagai awal lahirnya gerakan perempuan di Indonesia. Pada tanggal 22-25 Desember 1928 di pendopo Joyodipuran untuk pertama kali mengadakan kongres perempuan Indonesia. Kongres perempuan Indonesia yang kedua di adakan pada tanggal 20-24 Juli 1935 di gedung permufakatan kenari, Jakarta. Sehingga kongres perempuan di adakan kembali pada tanggal 23-27 Juli 1938 di Gedung HIS Pasoendan, Bandung menjadi saksi dimana kongres perempuan Indonesia yang ketiga dilaksanakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kongres Perempuan Indonesia; Pergerakan wanita; Perkumpulan wanita; Hari Ibu; 1928 |
Subjects: | Historical and Collected Persons Treatment Islam Chemistry and Allied Science History, Events Historical Geography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Yuyun Yuniarti |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 01:37 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 09:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91868 |
Actions (login required)
View Item |