Peran pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat miskin: Studi Deskriptif PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Raharja Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung

Ibrahim, Aceng (2017) Peran pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat miskin: Studi Deskriptif PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Raharja Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy

Abstract

Kehidupan masyarakat tidak terlepas dari sumberdaya ekonomi, politik, lingkungan. Begitu pula bidang pendidikan menjadi sasaran pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat miskin. Pendidikan sangat penting untuk kehidupan di masa depan. Dinas Pendidikan memfasilitasi dengan adanya pemberdayaan masyarakat berbasis program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang di jembatani oleh wadah pendidikan non formal dan informal yang berpusat pada kegiatan-kegiatan yang bersifat peningkatan kualitas individu maupun kelompok untuk mencapai keberdayaan hidup agar terwujud kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya PKBM Raharja dalam meningkatkan keterampilan masyarakat miskin, untuk mengetahui program PKBM Raharja dalam meningkatkan keterampilan masyarakat miskin, dan untuk mengetahui dampak PKBM Raharja dalam meningkatkan keterampilan masyarakat miskin. Secara umum penelitian ini bersifat empirik dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data dilakukan dengan reduksi data, tafsiran, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teori yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti ialah teori pemberdayaan, menurut Widjaja pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat dapat mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang ekonomi, sosial, agama dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat miskin malalui program pendidikan dan ekonomi yaitu dengan persiapan, pendataan dan pelaporan, pemetaan, pelaksanaan, analisis, program dukungan, danevaluasi. (2) Program yang dilakukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Raharja meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Kesetaraan, Keterampilan seperti pelatihan menjahit, pelatihan memasak, mengemudi, komputer, bahasa asing, dan Taman Bacaan Masyarakat. Namun yang diprioritaskan yaitu dalam program keterampilan dalam memberdayakan masyarakat miskin. (3) Dampak yang dihasilkanya itu tingkat kesejahteraan masyarakat berubah menjadi sejahtera, karena segala aspek yang dilakukan oleh PKBM Raharja mempunyai tujuan untuk memberdayakan masyarakat agar taraf hidupnya lebih baik dan sejahtera. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran pemberdayaan masyarakat melalui program PKBM untuk meningkatkan keterampilan masyarakat miskin memberikan dampak yang signifikan terutama dalam sumberdaya manusia.

Actions (login required)

View Item