Sova, Sonia Indah (2024) Upacara tradisional keagamaan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal : Respon atas industrialisasi di Desa Cijolang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (1).pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II (2).pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
Abstract
Upacara Tradisional merupakan sebuah ritual dari nenek moyang dengan ciri khas kearifan lokal di setiap daerah tertentu. Upacara tradisional menjadi seimbang atau tidaknya di setiap hubungan sosial di masyarakat dengan menciptakan keseimbangan antara manusia dan Maha Pencipta dengan alam semesta. Didalam penelitian ini mengkaji tentang Upacara Tradisional Keagamaan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal: Respon Atas Industrialisasi Di Desa Cijolang. Tujuan dalam penelitian ini adalah kita sebagai generasi muda untuk ikut andil meneruskan apa yang telah nenek moyang kita lestarikan lebih dahulu. Dengan sadar kita berupaya bersama masyarakat kita berhadapan dengan adat budaya atau kebiasaan yang semestinya dilestarikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif dengan menganalisis dari berbagai situasi yang terjadi di kondisi saat ini. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Koentjaraningrat dengan mengacu pada poin sistem sosial yang merupakan dari cara antropologi agama lebih ke kelompok sosial yang mencakup elemen budaya. Maka koentjaraningrat berpendapat bahwa kehidupan setiap kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat dengan lingkungan yang berhadapan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Untuk menjadi mayarakat yang berbudaya maka koentjaraningrat berpendapat bahwa kebudayaan merupakan seluruh sistem nilai, gagasan, tindakan, dan aturan tata kehidupan manusia. Tradisi juga menjadi hal yang sangat penting dikarenakan sebagai bagian dari kebudayaan di setiap masyarakat. Hasil dari penelitian ini peneliti mengemukakan bahwa dengan adanya industrialisasi kita berhadapan dengan budaya luar dan budaya lokal setempat. Adanya industri selain memberikan kesempatan kerja juga memberikan perekonomian yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Dengan adanya industrialisasi di desa Cijolang diharapkan kita sebagai generasi muda melestarikannya, selain daripada generasi muda peran pemerintah setempat juga semestinya lebih berperan aktif didalam melestarikan kebudayaan lokal. Maka sesudah adanya industrialisasi yang pada awalnya dilaksanakan hanya orang penduduk sekitar, adanya industrialisasi memberikan dampak yang cukup berbeda terhadap respon sesudah adanya industri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upacara Tradisional; Industri; Kearifan Lokal; Pelestarian; |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Indah Sova Sonia Indah |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 01:43 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 01:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91872 |
Actions (login required)
View Item |