Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan Psychological Well-Being dalam bimbingan religi: Penelitian di Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Wulandari, Silvie (2024) Hubungan antara dukungan sosial keluarga dan Psychological Well-Being dalam bimbingan religi: Penelitian di Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy

Abstract

Kehidupan mahasiswa yang sebagian besar mengalami stress akibat akademik dan lingkungan di perkuliahan atau dapat disebut juga dengan kondisi psychological well-being yang rendah. Maka dari itu mahasiswa membutuhkan peran keluarga berupa dukungan sosial serta bimbingan religi atau arahan dalam aspek keagamaan yang difasilitasi oleh Lembaga Dakwah Mahasiswa. Dengan tingginya psychological well-being akan membuat mahasiswa merasa bahagia dalam menjalankan perkuliahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dukungan sosial keluarga da psychological well-being serta hubungannya dalam bimbingan religi di Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini mengacu pada teori Ryff dan Keyes (1995) tentang psychological well being dan teori Sarafino & Smith (1998) tentang dukungan sosial keluarga. Kedua teori ini mengungkapkan dimensi-dimensi dan aspek-aspek yang melandasi psychological well-being dan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini menggunakan metode jenis pendekatan kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengeksplorasikan hubungan antara dukungan sosial keluarga dan psychological well-being pada Lembaga Dakwah Mahasiswa. Adapun teknik yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan wawancara dan instrumen penelitian (kuisioner). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi dukungan sosial keluarga dan psychological well-being yang dimiliki sedang dengan persentase sebesar 60% dan 70%. Adapun peran bimbingan religi dapat meningkatkan psychological well-being pada individu melalui mentoring. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan psychological well-being dengan nilai koefisien korelasi sebesar r=0,65 , p=0,000 pada 57 orang responden. Dengan korelasi atau hubungan ini dikategorikan sebagai korelasi yang kuat dengan persentase dukungan sosial keluarga yang diterima lebih banyak sedang yaitu sebesar 60% dan persentase psychological well-being yang dialami sebesar 70%. Maka dapat disimpulkan bahwa para pengurus di Lembaga Dakwah Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki kondisi dukungan sosial keluarga dan psychological well being yang sedang. Dan program bimbingan religi semakin membantu para pengurus dalam meningkatkan psychological well-being mereka. Maka dari itu, antara dukungan sosial keluarga dan psychological well being dalam bimbingan religi pada Lembaga Dakwah mahasiswa terdapat hubungan yang positif.

Actions (login required)

View Item