Sidiq, Kurniawan (2024) Insiden Stadion Kanjuruhan dalam pembingkaian berita pikiran-rakyat.com: Analisis framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada Berita Saksi mata insiden Stadion Kanjuruhan di pikiran-rakyat.com edisi 1 Oktober-31 Desember 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (531kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (789kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
Abstract
Insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang merupakan salah satu momen kelam bagi dunia sepakbola. Menurut pikiran-rakyat.com, kejadian yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut telah mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan 695 mengalami luka. Kala itu, pikiran-rakyat.com menjadi salah satu media online yang sering meng-update perkembangan mengenai Insiden Stadion Kanjuruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pikiran-rakyat.com melakukan pembingkaian pada berita saksi mata Insiden Stadion Kanjuruhan. Teori yang digunakan adalah teori kontruksi sosial yang dipopulerkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann melalui buku yang berjudul “The Social Contruction of Reality, a Treatise in the Sociological of Knowledge” (1966) (Bungin, 2009: 193). Teori ini menjelaskan jika realitas tidak terjadi begitu saja, melainkan terjadi berdasarkan hasil kontruksi dari pemikiran manusia itu sendiri (Eriyanto, 2020: 18). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode penelitian ini memiliki 4 struktur, pertama, sintaksis yang berhubungan dengan cara penyusunan fakta. Kedua, skrip yang merujuk pada cara mengisahkan fakta. Ketiga, tematik yang mempengaruhi cara penulisan fakta. Dan keempat, retoris yang menujukan cara menekankan fakta (Eriyanto, 2020: 294). Hasil penelitiannya, secara sintaksis, suporter Arema FC seolah dinyatakan tidak bersalah sepenuhnya, mereka dianggap sebagai korban. Namun, mereka juga dianggap sebagai pemicu terjadinya kericuhan di Stadion Kanjuruhan Secara skrip, pengisahan faktanya seolah mengarahkan jika pihak yang bersalah adalah oknum suporter yang sengaja turun ke lapangan dan sisanya dinyatakan sebagai korban. Secara tematik, tema yang sering dibahas yaitu tentang korban dari pihak Suporter Arema FC. Lalu sisanya membahas tentang suporter Arema Fc yang turun ke lapangan. Secara retoris, penekanan makna ditulis melalui majas hiperbola, majas metafora, dan majas perbandingan. Sisanya ditonjolkan melalui gambar beserta keterangannya. Pembingkaian yang dilakukan oleh pikiran-rakyat.com pada berita saksi mata Insiden Kanjuruhan seolah menunjukkan jika Suporter Arema FC merupakan pihak yang menjadi korban dalam Insiden tersebut. Namun, mereka juga dianggap sebagai pemicu kericuhan atas tindakannya yang sengaja turun ke lapangan. Akibatnya petugas terpancing untuk menembakkan gas air mata
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Insiden Stadion Kanjuruhan; Teori Kontruksi Sosial; Analisis Framing; Zhongdan Pan dan Gerald M Kosicki |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Farm, Farming |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Kurniawan Sidiq Sidiq |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 01:00 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 01:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91954 |
Actions (login required)
View Item |