Pemahaman etika jurnalistik pada pelaku jurnalisme warga di akun Instagram @adalahkabbandung

Wiwaha, Dewi Lugina (2024) Pemahaman etika jurnalistik pada pelaku jurnalisme warga di akun Instagram @adalahkabbandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (199kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya media baru telah menyebabkan lahirnya fenomena baru pula dalam aktivitas jurnalistik yang disebut dengan citizen journalism atau jurnalisme warga. Warga yang awalnya hanya berperan sebagai konsumen berita kini bisa ikut berperan menjadi produsen berita. Maka dari itu, ada kekhawatiran pelaku jurnalisme warga ini melakukan kekeliruan dalam menjalankan aktivitas jurnalistik tersebut. Sebab sebagaimana yang diketahui, dalam aktivitas jurnalisme warga belum ada Kode Etik Jurnalistik yang harus dipatuhi oleh mereka. Maka dari itu, pelaku jurnalisme warga perlu mempunyai pemahaman mendasar mengenai etika jurnalistik. Begitupun dengan pelaku jurnalisme warga yang terdapat dalam akun Instagram @adalahkabbandung. Pemilihan akun jurnalisme warga ini disebabkan karena pengikutnya yang telah mencapai lebih dari 180 ribu pengikut dan mengindikasikan bahwa akun tersebut telah mempunyai kredibilitas yang tinggi bagi khalayak Kabupaten Bandung dalam proses pencarian informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam terkait aspek pemahaman, pemaknaan, serta pengalaman etika jurnalistik dari jurnalis warga yang aktif memberikan informasi kepada akun Instagram @adalahkabbandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi Alfred Schutz. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan cara wawancara terhadap lima orang informan yang memenuhi kriteria sebagai jurnalis warga, observasi dalam rentang waktu dua minggu, serta pengumpulan dokumentasi berupa unggahan informasi dari jurnalis warga tersebut. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, jurnalis warga yang ada di akun @adalahkabbandung kurang memahami etika jurnalistik secara teori karena baru pertama kali mendengar istilah tersebut. Namun dalam praktiknya, jurnalis warga tersebut memahami bahkan menerapkan sebagian poin dari etika jurnalistik, meskipun mereka tidak menyadarinya. Kedua, jurnalis warga @adalahkabbandung pun secara tidak disadari memaknai etika jurnalistik sebagai suatu prinsip atau pedoman yang harus dipegang teguh dan dilaksanakan, serta menganggap bahwa prinsip itu adalah suatu hal penting yang akan membawa dampak negatif jika tidak dilaksanakan. Ketiga, jurnalis warga @adalahkabbandung mempunyai pengalaman yang beragam dalam upaya menerapkan etika jurnalistik atau prinsip yang dipegang teguhnya, dimana terkadang jurnalis warga itu menghadapi suatu tantangannya tersendiri. Selain itu, praktik jurnalistik yang dilakukan pun merupakan bentuk spontanitas semata ketika mereka mendapatkan suatu informasi.

Actions (login required)

View Item