Mental illness perspektif kitab Arba’una haditsan fii thibbil qulubi wa dawaiha

Saroyah, Jakiyatus (2024) Mental illness perspektif kitab Arba’una haditsan fii thibbil qulubi wa dawaiha. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_daftarisi.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat semakin peduli dengan kesehatan fisik mereka, namun kesehatan mental tidak mendapat perhatian yang sama. Emosi, kecerdasan, dan kemampuan komunikasi interpersonal seseorang tentu dipengaruhi oleh penyakit mental yang merupakan masalah kesehatan. Masalah-masalah ini menunjukkan bahwa penyakit mental mempunyai dampak sosial yang signifikan dan memerlukan pendekatan pencegahan. Mengidentifikasi kesehatan mental sejak dini terlebih dahulu terhadap masalah kesehatan mental, dapat mencegah bentuk parah dari kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif mental illness berdasarkan kitab Arba'una Haditsan fii Thibbil Qulubi wa Dawaiha yang ditulis oleh Nanal Ainal Fauz, agar seseorang dapat mengidentifikasi dirinya terhadap mental illness. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mental illness perspektif islam adalah akhlak mazmumah. Kitab Arba'una Haditsan fii Thibbil Qulubi wa Dawaiha mengidentifikasi berbagai mental illness atau penyakit hati di antaranya riya’, sombong, merendahkan muslim lain, ‘ujub, tamak, cinta jabatan, kikir, saling membenci, iri hati, berburuk sangka kepada kaum muslimin, dan penakut sebagai faktor utama yang dapat menyebabkan gangguan mental. Penyakit hati ini merusak keseimbangan batin dan kesejahteraan spiritual individu, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item