Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang jual beli restorasi Sparepart motor bekas konsumen di Bengkel Aditya Project Kota Bandung.

Taufik, Miftah (2024) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah tentang jual beli restorasi Sparepart motor bekas konsumen di Bengkel Aditya Project Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Guung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (440kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Jual beli restorasi sparepart bekas salah satu bentuk ketidak jelasan dalam transaksi tersebut. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan dalam mendapatkan sparepart bekas konsumen bengkel yang tidak diperhitungkan oleh kedua belah pihak. Hal tersebut, terkadang tidak disepakati status kepemilikannya di awal perjanjian, seperti halnya terjadi pada bengkel Aditya Project. Dengan demikian yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli restorasi sparepart motor bekas dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli restorasi sparepart motor bekas konsumen di bengkel Aditya Project Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli restorasi sparepart motor bekas di bengkel Aditya Project Kota Bandung, serta bagaimana analisis tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli restorasi sparepart motor bekas konsumen di bengkel Aditya Project Kota Bandung. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini, menguraikan teori akad dalam Hukum Ekonomi Syariah yang selaras dengan praktik jual beli restorasi sparepart motor bekas di bengkel Aditya Project Kota Bandung yaitu dengan akad jual beli dan Fatwa DSN MUI NO.110/DSNMUI/IX/2017 disebutkan bahwa adanya perpindahan objek kepemilikan yang dipertukarkan dari penjual (al-bai’) dan pembeli (musytari) berupa barang (mabi’) dan harga (tsaman). Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis dengan jenis data kualitatif untuk mendapatkan data secara menyeluruh. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Adam Aditya selaku pemilik bengkel, konsumen bengkel yaitu Moch. Ari dan Yudi serta pembeli sprepart bekas restorasi yaitu Ihsan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai referensi seperti buku, skripsi, jurnal, internet, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa, dalam pelaksanaan jual beli restorasi sparepart motor bekas di bengkel Aditya Pruject Bandung tidak sesuai dengan perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Ulama Hanabilah dan Syafi'iyyah berpendapat bahwa jual beli al-fudhuly tidak sah. Mereka memandang bahwa dalam transaksi ini, kepemilikan barang tidak jelas karena belum terjadi izin dari konsumen bengkel. Dalam pandangan mereka, kejelasan mengenai sparepart yang diperjualbelikan bersifat samar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Sparepart; Akad Jual Beli; Bai’ Al-Fudhuly; Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Miftahu Taufik
Date Deposited: 18 Jul 2024 01:13
Last Modified: 18 Jul 2024 01:13
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92096

Actions (login required)

View Item View Item