Fenomena pembacaan ayat Kursi (Q.S Al-Baqarah: 255) dalam tradisi Aurod bersama: Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah Cimalaka Sumedang

Rohmatussaadah, Erma (2024) Fenomena pembacaan ayat Kursi (Q.S Al-Baqarah: 255) dalam tradisi Aurod bersama: Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah Cimalaka Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover..pdf Download (368kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak..pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I..pdf Download (671kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II..pdf Restricted to Registered users only Download (893kB)
	Text (BAB III) Bab III..pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text (BAB IV) Bab IV..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) Bab V..pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka..pdf Restricted to Registered users only Download (441kB)

Abstract

Pada masa kontemporer ini kajian mengenai Al-Qur’an berkembang bukan hanya berbicara mengenai sisi terkstual saja, melainkan berkenaan pula dengan sisi sosial dan budaya. Wilayah ini kemudian dikenal dengan kajian Living Qur’an. Kajian Living Quran merupakan sebuah penelitian ilmiah yang berdasarkan kepada fenomena sosial yang berkenaan dengan Al-Qur’an. Salah satu tradisi pembacaan ayat Al-Qur’an di Indonesia adalah pembacaan Ayat kursi. Pada umumnya pembacaan ayat kursi diyakini dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan dan jin, berbeda dengan hal itu pembacaan Ayat kursi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah, Cimalaka, Sumedang mengalami perluasan makna dan fungsionalisasi daripada pembacaan ayat kursi pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan praktik pembacaan Ayat kursi dalam tradisi Aurod bersama di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah, serta untuk mengetahui makna dan motif santri putri Pondok Pesantren At-Tarbiyyah mengenai pembacaan Ayat kursi dalam tradisi aurod bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori fenomenologi sosial yang diusung oleh Alfred Schutz. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan ketiga teknik inilah peneliti dapat menganalisis serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan. Pertama, praktik pembacaan ayat kursi dalam tradisi aurod bersama dilaksanakan di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah sejak tahun 1989 dan rutin dilaksanakan di Pondok Pesantren At-Tarbiyyah sampai saat ini. Dalam pelaksanaannya tradisi ini dilaksanakan satu bulan sekali selama tiga jam. Kedua, Santri putri mengungkapkan motif yang beragam dalam pelaksanaan aurod bersama. yaitu, motif “sebab” yang dilatarbelakangi oleh kewajiban yang harus ditaati, riyadhah jiwa, bentuk khidmah kepada Kiayi, mengharap ridha allah dengan istiqomah dalam hal positif, mencari ketenangan hati, dan menguatkan hubungan spiritual dengan ibadah mendekatkan diri kepada allah. Dan motif “tujuan”; yakni untuk meraih keberkahan al-qur’an dan ilmu, meraih ridha allah melalui al-qur’an, agar mendapatkan ketentraman jiwa dan dimudahkan jalan dari segala urusan. Ketiga, dalam penelitian ini ditemukan beberapa makna. Pertama, santri baru memaknai aurod ayat kursi sebagai obat hati dan perjalanan spiritual. Namun untuk santri lama juga memaknai sebagai bentuk mahabbah kepada Allah dan Pondok pesantren. Kedua, terdapat empat term yang menjadi makna objektif, yaitu: a) melatih kekhuyukan ibadah, b) melatih kefasihan membaca al-Qur’an, c) muhasabah diri, dan d) rutinitas positif. Dalam penelitian ini melatih kekhusyukan ibadah menjadi term yang paling mendominasi.

Actions (login required)

View Item