Salwa, Nurmalayasara (2024) Pembingkaian kasus kopi sianida dalam film dokumenter garapan Netflix : Analisis Framing Robert N. Entman pada film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (699kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
Abstract
Kasus Kopi Sianida merupakan salah satu kasus kriminal paling menggemparkan di Indonesia pada tahun 2016. Kematian Wayan Mirna Salihin setelah meminum kopi yang diduga mengandung sianida, dengan Jessica Wongso sebagai terdakwa utama, menjadi pusat perhatian media dan publik. Kasus ini memicu perdebatan luas di ruang publik dan media sosial. Netflix kemudian merilis film dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso," yang menyajikan kronologi kejadian, proses persidangan, serta pandangan dari berbagai pihak terkait kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" produksi Netflix memframing kasus Kopi Sianida. Fokusnya adalah mengungkap peran dokumenter ini dalam mempengaruhi opini publik terkait kasus tersebut melalui kerangka analisis framing Robert N. Entman. Penelitian ini menggunakan teori framing dari Robert N. Entman yang mencakup empat kerangka analisis, yaitu pendefinisian masalah, memperkirakan sumber masalah, membuat keputusan moral dan menekankan penyelesaian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten kualitatif terhadap film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso." Peneliti menganalisis narasi, visual, dan wawancara yang disajikan dalam film untuk mengidentifikasi bagaimana framing dilakukan sesuai dengan kerangka analisis Entman. Hasil analisis menunjukkan bahwa dokumenter ini menyoroti bagaimana kasus Kopi Sianida menarik perhatian publik secara luas. Film ini menekankan keyakinan dan argumen dari kedua belah pihak serta menghadirkan perspektif para ahli yang menambah kompleksitas kasus ini. Pendapat ahli forensik dan patologi mengindikasikan kemungkinan bahwa penyebab kematian Mirna Salihin mungkin bukan karena sianida, yang pada akhirnya menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat mengenai keputusan pengadilan terhadap Jessica Wongso. Dokumenter ini juga memperlihatkan peran media dalam membentuk persepsi publik, di mana Jessica Wongso sering kali digambarkan negatif. Penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah rekomendasi untuk praktik jurnalistik yang lebih baik dalam melaporkan kasus-kasus hukum. Ini termasuk pentingnya mematuhi etika jurnalistik yang ketat, melakukan investigasi yang mendalam, menjaga keseimbangan dalam pelaporan, menghindari sensasionalisme, dan mendidik publik tentang proses hukum. Penggunaan bahasa yang tepat dan sensitif serta pemberian ruang untuk hak jawab juga diidentifikasi sebagai langkah penting dalam memastikan pelaporan yang adil dan akurat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kasus Kopi Sianida; Jessica Wongso; Wayan Mirna Salihin; film dokumenter; framing; opini publik; pelaporan media; |
Subjects: | Systems > Theory of Communication and Control Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | nurmalayasara salwa |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 01:18 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 01:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92408 |
Available Versions of this Item
- Pembingkaian kasus kopi sianida dalam film dokumenter garapan Netflix : Analisis Framing Robert N. Entman pada film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (deposited 22 Jul 2024 01:18) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |