Arifin, Jainal (2014) Rancang bangun pemancar pemantau kondisi cairan infus dengan menggunakan modul Nrf 905. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
Abstract
Teknologi komunikasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, salah satunya mengenai media komunikasi. Media komunikasi tanpa kabel (Nirkabel) merupakan salah satu contoh komunikasi yang sangat berkembang pada saat ini. Kita mengenal Bluetooth, Wimax, dll. Masing-masing menawarkan fitur yang berbeda pula. Bluetooth missalnya menawarkan fitur pemprosesan data yang besar seperti video streaming dengan kekurangan membutuhkan daya yang besar. Ada satu kebutuhan di level rendah untuk melakukan suatu control pada suatu jarinagn dengan syarat konsumsi daya yang rendah. Modul NRF905 merupakan standar untuk melakukan solusi yang mengkonsumsi daya rendah. Perkembangan komuniksi tanpa kabel pun dapat di aplikasikan di dunia medis. Dalam dunia medis, infus merupakan alat yang paling sering digunakan. Infus adalah suatu piranti kesehatan yang digunakan dalam kondisi tertentu untuk menggantikan cairan yang hilang dan menyeimbangkan elektrolit tubuh. Pada kenyataannya, perawat atau tenaga medis terkadang lalai mengenai tugasnya untuk menangani pasien yang kehabisan cairan infus, hal tersebut akan membahayakan pasien dengan mengalirnya darah ke selang infus. Dalam penelitian ini akan dilakukan rancang bangun suatu alat pendeteksi infus dengan menggunakan wireless. Pada alat ini terdapat transmitter dan receiver, namun pada penelitian ini akan dibuat transmitter atau pemancarnya saja. Untuk membedakan transmitter 1 dan yang lainnya yang terdapat di setiap tempat tidur pasien, transmitter ini akan diberikan fasilitas informasi alamat, agar receiver dapat membaca disetiap tempat tidur pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknologi Komunikasi; NRF905; Cairfan Infus; Transmitter |
Subjects: | Applied Physics > Electrical Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 30 May 2018 19:22 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 04:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9244 |
Actions (login required)
View Item |