Arumsari, Arumsari (2024) Pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan, kadar klorofil dan karotenoid pada microgreen kapuk (Ceiba pentandra L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
arum2.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IIII)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
arum.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
Abstract
Microgreen merupakan tanaman muda yang dihasilkan dari biji yang dipanen antara 7-21 hari, ketika sudah muncul daun pertama. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan sebagai microgreen adalah biji kapuk. Penanaman microgreen membutuhkan nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi microgreen. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan, kadar klorofil dan karotenoid serta korelasi antar parameter yang diukur pada microgreen kapuk (Ceiba pentandra L.). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu pemberian nutrisi. Terdiri dari kontrol (tanpa nutrisi), AB MIX, POC dan NPK. Parameter yang diukur adalah persentase tanaman hidup, tinggi tanaman, panjang akar primer, jumlah akar lateral, luas kotiledon, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan karotenoid microgreen kapuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa nutrisi memberikan pengaruh nyata pada luas kotiledon, klorofil a, klorofil b, klorofil total dan kadar karotenoid. POC menunjukkan hasil terbaik pada persentase tanaman hidup (100%), tinggi tanaman (6,77 cm), panjang akar primer (3,005 cm), berat basah ( 9,09 gram), berat kering (1,566 gram), klorofil a (15, 226 mg/l), klorofil b ((6,045 mg/l), klorofil total (21,264 mg/l) dan karotenoid ((10,228 mgl). AB MIX menunjukan hasil terbaik pada persentase tanaman hidup (100%) dan luas kotiledon (7,07 cm2). NPK menunjukkan hasil terbaik pada jumlah akar lateral (4,28 helai). Hasil analisis korelasi menunjukan kadar klorofil berkorelasi sangat kuat dengan kadar karotenoid (0,938). Dan luas kotiledon berkorelasi lemah negatif dengan tinggi tanaman ( -0,27). Kata Kunci :, Kapuk, Karotenoid, Klorofil, Korelasi, Microgreen, Nutrisi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kapuk; Karotenoid, Klorofil; Korelasi; Microgreen; Nutrisi |
Subjects: | Biology Physiology Physiology > Plants and Microorganisms Physiology Plants, Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Arumsari |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 02:01 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92599 |
Actions (login required)
View Item |