Studi komparatif tingkat kesehatan bank umum syariah di indonesia berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital) sebelum dan sesudah pandemi Covid-19

Rusyadi, Mudtiah (2024) Studi komparatif tingkat kesehatan bank umum syariah di indonesia berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital) sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy

Abstract

Berbagai faktor dapat mempengaruhi tingkat kesehatan perbankan,diantaranya yaitu faktor modal, manajemen, rentabilitas, kualitas aset, dan likuiditas. Faktor tersebut menjadi dasar penentuan rencana usaha dan mitigasi risiko oleh pengelola dan pengurus bank. Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi regulator perbankan di Indonesia juga menjadikan faktor-faktor tersebut sebagai pedoman penetapan strategi pengawasan bank. Krisis global merupakan satu faktor penghambat bagi berbagai perusahaan tidak terkecuali sektor perbankan. Pandemi Covid – 19 menjadi penyebab krisis ekonomi global yang menimbulkan dampak berupa perlambatan berbagai sektor termasuk keuangan dan perbankan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Umum Syariah sebelum dan sesudah pandemi covid-19 selama periode 2018 – 2021 berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings,Capital). Pada penelitian ini, Signaling Theory dan Stakeholder Theory merupakan implikasi dari Bank Umum Syariah selaku pemberi informasi yang memberi isyarat kepada calon nasabah, calon investor, dan stakeholder lain akan kondisi Bank Umum Syariah melalui laporan keuangan syariah maupun rasio-rasio keuangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan triwulan dan laporan tahunan yang diunggah oleh masing-masing Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 6 Bank Umum Syariah. Variabel dalam penelitian ini adalah NPF, FDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR yang mewakili faktor Risk Profile, Good Corporate Governance,Earnings, Capital. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi,teknik analisis data deskriptif kemudian dianalisis menggunakan pengukuran standar analisis tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi bank umum syariah sebelum pandemi Nilai rata-rata keseluruhan aspek RGEC pada Bank Umum Syariah di Indonesia sebelum pandemi adalah 86,67% yang berada dalam perangkat komposit 1 (sangat sehat). Nilai rata-rata keseluruhan aspek RGEC Bank Umum Syariah di Indonesia sesudah pandemi covid-19 adalah 83,33% yang berada dalam predikat 2 (sehat). Sebelum dan setelah pandemi dapat dirangkum bahwa pada rasio NPF,FDR, ROA, BOPO, CAR dan GCG Secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik, yang artinya bank umum syariah dinilai sangat mampu menghadapi perubahan kondisi eksternal bisnis yang signifikan maupun faktor internal dan eksternal

Actions (login required)

View Item