Afriliani, Wafa (2024) Konsep tauhid pada komunitas Maiyah Jamparing Asih Bandung. Sarjana thesis, Universitas Isalm sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_ Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_ Daftar Isi.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_ BAB I.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_ BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_ BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_ Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami konsep tauhid yang diterapkan dalam komunitas Maiyah Jamparing Asih di Bandung. Tauhid, sebagai prinsip fundamental dalam Islam, mencakup keyakinan akan keesaan Allah, yang terbagi dalam tiga aspek utama: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat. Komunitas Maiyah Jamparing Asih, yang didirikan oleh Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), mengintegrasikan nilai-nilai tauhid dalam aktivitas keagamaan, sosial, dan budaya mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam melalui analisis kontekstual dan interpretatif. Metode yang dipilih adalah studi kasus, yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi secara rinci penghayatan tauhid dalam komunitas Maiyah Jamparing Asih. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terkait. Dengan menggabungkan ketiga teknik pengumpulan data ini, penelitian ini mampu memberikan gambaran yang komprehensif tentang penghayatan dan penerapan tauhid dalam komunitas Maiyah Jamparing Asih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep tauhid dalam komunitas Maiyah Jamparing Asih diimplementasikan melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, diskusi, seni, dan kegiatan sosial. Komunitas ini memadukan pendekatan spiritual dan budaya untuk memperkuat keimanan anggotanya dan membangun solidaritas sosial yang kuat. Pengajian rutin yang diselenggarakan mengajarkan anggota untuk lebih mendalami sifat-sifat Allah dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi yang inklusif dan interaktif membantu anggota komunitas untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai tauhid dalam konteks modern. Selain itu, seni dan budaya digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan tauhid, memperkaya pengalaman spiritual anggota komunitas. Keterlibatan dalam kegiatan sosial dan lingkungan juga mencerminkan komitmen mereka terhadap tauhid yang holistik, menggabungkan pengabdian kepada Allah dengan tanggung jawab terhadap sesama manusia dan alam. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memahami penerapan konsep tauhid dalam komunitas keagamaan kontemporer serta manfaat praktis bagi pengembangan program-program komunitas yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi komunitas lainnya dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip tauhid dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan harmoni antara spiritualitas, budaya, dan sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tauhid; Komunitas Maiyah; Jamparing Asih; Bandung; Islam; Spiritualitas; Budaya |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Philosophy of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | Afriliani Wafa |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 06:12 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 06:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92683 |
Actions (login required)
View Item |