Wahyuni, Santi (2024) Hukum praktik jual beli online sistem dropship menurut fatwa DSN MUI no.145/DSN_MUI/XII/2021 dan fatwa Persekutuan Malaysia ke-132/2015. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover-1.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak-1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR IS)
3_daftarisi.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
Abstract
Hukum jual beli online menggunakan sistem dropship menjadi banyak perbincangan, karena dalam pelaksanaanya dropshipper menjual barang hanya dalam bentuk berupa foto atau video dan barang yang dijual bukan miliknya , hal ini tidak sesuai dengan jual beli dalam syariat Islam dan akan menimbulkan beberapa kemungkinan yang akan merugikan bagi pembeli maka dalam hal ini penulis mengangkat sebuah masalah penelitian tentang hukum diperbolehkan atau tidaknya jual beli menggunakan sistem dropship. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum jual beli online sistem dropship menurut Majelis Ulama Indonesia dan Mufti Persekutuan Malaysia, dalil dan metode istinbath yang digunakan oleh keduanya mengenai hukum jual beli online sistem dropship. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ikhtilaf ulama, ikhtilaf ulama merupakan perbedaan pendapat dikalangan ulama yang sudah terjadi dari zaman Rasulullah, melihat situasi dan kondisi yang berkembang dan selalu melahirkan persoalan baru menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan ulama sehingga keilmuan dibidang fiqih menjadi semakin berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Yuridis Normatif dengan pendekatan komparatif, jenis penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif melalui kepustakaan atau Library search. Data primer diperoleh dari fatwa DSN-MUI No. 145/DSN-MUI/XII/2021dan fatwa persekutuan Malaysia ke-132/2015, serta data sekunder diperoleh dari karya literatur yang memiliki kaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Majelis Ulama Indonesia dan Mufti Persekutuan Malaysia memperbolehkan hukum jual beli online menggunakan sistem dropship. (1) Majelis Ulama Indonesia dan Mufti Persekutuan Malaysia sama-sama berpendapat bahwa jual beli online menggunakan sistem dropship ini diperbolehkan (2) Dalil yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia dan Mufti Persekutuan Malaysia berbeda, Majelis Ulama Indonesia menggunakan Surah Al-Baqarah ayat 282, Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan pendapat ulama tentang ba’i as-salam serta kaidah fiqih tentang jual beli , sedangkan Mufti Persekutuan Malaysia menggunakan Surah Al-Kahfi ayat 19 dan Hadis riwayat Bukhori tentang wakalah. Metode istinbath hukum yang digunakan baik oleh fatwa MUI maupun Malaysia yaitu qiyas (3) persamaan dalam menetapkan hukum sistem dropship ini yaitu keduanya memperbolehkan adapun perbedaanya terdapat pada penempatan konsep jual beli, menurut MUI dropship ini termasuk kedalam konsep jual beli salam sedangkan menurut Mufti persekutuan Malaysia termasuk kedalam konsep wakalah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Dropship; Fatwa MUI; Fatwa Malaysia |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | SANTI WAHYUNI |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:27 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92888 |
Actions (login required)
View Item |