Motivasi perkembangan spiritual lanjut usia: studi deskriptif di Kampung Mekar Sari RT 04 RW 07 Desa Lingga Laksana Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya

Kartikania, Indah (2011) Motivasi perkembangan spiritual lanjut usia: studi deskriptif di Kampung Mekar Sari RT 04 RW 07 Desa Lingga Laksana Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB)

Abstract

Sepert kita ketahui bahwa pada lansia kegiatan keagamaan dan spritualitasnya berkurang atau bahkan meningkat, aktivitas keagamaan lansia yang merupakan bagian dari spiritual berkurang karena factor kesehatan fisik yang menurun atau bahkan meningkat karena lansia takut akan kematian. Dalam hal ini perlu diketahui motivasi perkembangan spiritual lanjut usia untuk melakukan aktivitas keagamaan dan ibadah. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui motivasi keberagamaan pada lanjut usia, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi keberaagamaan terhadap perkembangan spiritual pada lansia (50-100 tahun) di Kampung Mekarsari RT 04 RW 07 Desa Lingga Laksana Kecamatan Cikatomas kabupaten Tasikmalaya. Kerangka pemikiran ini didasarkan atas pentingnya meningkatkan kesadaran baeragama (ibadah) dalam hidup. Kesadaran beragama merujuk kepada aspek rohaniah individu yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah. Dan pengaktualisasiannya melalui ibadah kepada-Nya. Dari kesadaran beragama tersebut kemungkinan akan berpengaruh terhadap perkembangan spiritual. William James menyatakan bahwa umur keagamaan yang sangat luar biasa tampaknya justru terdapat pada usia tua, ketika gejolak kehidupan seksual sudah berakhir. Hal ini menunjukan bahwa motivasi keagamaan pada lansia sangat dipengaruhi oleh rentang usia. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode campuran, yakni metode analisa kasus dan studi pustaka (literatur), hal ini digunakan karena mengingat kebutuhan untuk menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan fakta dan data yang ada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa memang usia sangat berpengaruh pada pelaksanaan ibadah mereka. Ibadah mereka meningkat karena mengingat usia yang sudah tua dan akan mendekati kematian, mereka berharap ibadah mereka diterima, diampuni segala dosa, selamat dunia maupun akhirat. Mereka termotivasi untuk melaksanakan ibadah dengan rajin dan lebih baik karena usia yang sudah tua dan kondisi fisik yang sudah lemah. Mereka merasa memerlukan bekal untuk menghadapi kematian nanti. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa motivasi perkembanagn spiritual lanjut usia adalah meningkat. Meningkatnya spiritual lanjut usia sebagian besar neningkat karena faktor usia yang suda dekat dengan kematian. Mengingat usia yang sudah tua semakin dekat dengan kematian maka para lanjut usia semakin meningkatkatkan spiritual supaya diampuni segala dosa, diterima iman dan islam, mendapat ridho Allah, dan selamat dunia akhirat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: lanjut usia; spiritual; motivasi;
Subjects: Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2016 01:39
Last Modified: 30 Nov 2018 09:39
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/929

Actions (login required)

View Item View Item