Perkembangan Radio Antassalam di Bandung (1990-2005)

Tohabudin, Abud (2008) Perkembangan Radio Antassalam di Bandung (1990-2005). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR_ISI.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab1.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text (BAB III)
bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (BAB IV)
bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)

Abstract

Seiring majunya Ilmu Pengetahuan dan teknologi, proses penyampaian ajaran agama Islam pada saat sekarang ini tidak lepas dari apa yang disodorkan oleh adanya media komonikasi massa yang sudah menjadi bagian dari kehidupan, seperti halnya pemanfaatan media komonikasi massa radio sebagai bagian dari media mensyiarkan Islam. Radio sebagai bagian dari media massa, memiliki daya tarik kuat dari sifatnya yang serba hidup dari unsur yang dimilikinya, yaitu musik, kata-kata, dan efek suara. Unsur-unsur tersebut dijabarkan dalam program acara guna menjalankan fungsi-fungsinya sebagaimana media massa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berdirinya PT. Radio Antassalam FM.dan perkembangan PT. Radio Antassalam FM dari Tahun 1990-2005. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penilitian sejarah, melalui tahapan Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Dari hasil penelitian terungkap Pada tanggal 10 November 1989, Swara Fortuna Indah beralih frekwensi kejalur FM, serta tampil dengan suara dan nama baru yaitu Antassalam. Yang bekerja pada gelombang 106,5 MHz, radio Antassalam merupakan radio salah satu anggota PRSSNI. Nama Antassalam diambil dari Nama ayah dari pendiri Radio Antassalam tersebut yaitu Bapak H. Dede Maulana yaitu namanya Anta, dan arti dari Salam yaitu merupakan doá yang dipanjatkan untuk ayah dari Bapak H. Dede Maulana yang artinya do'a keselamatan. Misi dari radio Antassalam adalah dakwah Islamiyah artinya setiap siaran yang dipancarkan Radio Antassalam harus mengandung unsur dakwah, semua itu merupakan konsekwensi dari misi dakwah Islamiyah, selain itu bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.Adapun misi lain dari Radio Antassalam selain misi dakwah yaitu sebagai media informasi, edukasi juga sebagai media hiburan bagi masyarakat. Hal demikian tampak terlihat dari program siaran yang ditetapkan oleh radio Antassalam. Semenjak radio Fortune mengganti nama menjadi radio Antassalam, prestasi yang dicapai radio Antassalam mengalami banyak peningkatan yang positif, dari Retting antara radio se Jawa Barat, Antassalam menduduki tangga teratas di antara radio swasta lainnya di Bandung, hal ini dikarenakan visi, orientasi, maksud dan tujuan radio Antassalam sudah sangat jelas sehingga hal tersebut dapat membantu memberikan prediksi keberhasilan radio Antassalam dimata masyarakat. Antassalam merupakan salah satu siaran radio di Bandung yang memiliki misi utama dakwah Islam di samping misi niaga, walaupun dari sekian banyak stasion radio siaran yang menyiarkan acara dakwah Islam, hanya Antassalam yang berani mengklaim keberadaannya sebagai radio orang Islam, dengan mempromosikan keberadaannya melalui posisioning stateman, The real Moeslem Station. Promosi yang dilakukan pihak radio Antassalam kepada khalayak pendengarnya melalui pernyataan positioning The Real Moslem Station, yakni bahwa radio Antassalam secara nyata merupakan stasiun radio orang Islam, dengan program-program acara pokok bermuatan dakwah disamping niaga dan hiburan, idealnya dapat lebih dibuktikan dengan format-format acara dengan muatan-muatan dakwah yang lebih banyak, keadaan dan situasi siaran yang lebih Islami maupun tindakan sosial yang lebih nyata, sehingga mencerminkan sebagai radio yang bermisi dakwah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Radio; Antassalam;
Subjects: Communications Telemunications > Radio Broadcasting
History of Southeast Asia > Period 2000 - Now
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 38 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2016 01:23
Last Modified: 21 Jan 2020 03:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/93

Actions (login required)

View Item View Item