Pengaruh bimbingan rohani terhadap motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung: Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 53 Bandung

Yulianti, Yovy (2011) Pengaruh bimbingan rohani terhadap motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung: Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 53 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (71kB) | Preview
[img] Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)

Abstract

Banyak jenis bimbingan yang turut membantu dalam proses meningkatkan motivasi kesembuhan pasien rawat inap salah satunya adalah pelayanan bimbingan rohani. Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung bisa membuktikan keberhasilannya dalam pembinaan bimbingan rohani terhadap meningkatkan motivasi kesembuhan pasien rawat inap, walaupun demikian dalam suatu proses pasti menemukan suatu kendala, begitupun dalam proses bimbingan rohani di Rumah Sakit muhammadiyah Bandung. Terlepas dari itu semua yang menarik untuk di kaji adalah bagaimana bimbingan rohani bisa berpengaruh terhadap motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh bimbingan rohani terhadap motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Dan bagimana hasil motivasi kesembuhan pasien rawat inap setelah mendapatkan pelayanan bimbingan rohani. Kerangka pemikiran disini adalah bahwa setiap jiwa manusia membutuhkan agama karena manusia terdiri dari dua substansi berbeda, yaitu kebutuhan yang bersifat materi dan jiwa yang bersifat immateri. Tanpa agama, jiwa manusia tidak mungkin dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Jadi agama dan percaya kepada Tuhan adalah kebutuhan pokok manusia, yang akan menolong orang dalam memenuhi kekosongan jiwanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperiment Design time series atau ekperiment dengan satu kelompok uji yang menempuh tahap pre-test sebagai alat ukur dasar, treatment Bimbingan Rohani dan post-test sebagai alat ukur akhir untuk melihat perubahan motivasi kesembuhan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Untuk mengolah data dilakukan dengan cara skoring data per-item dan uji Mc.Nemars sebagai alat uji untuk melihat perubahan motivasi kesembuhan setelah mendapatkan bimbingan rohani serta uji Hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung setelah mendapatkan bimbingan rohani mempunyai motivasi kesembuhan tinggi yaitu 60% - 75,5% dan sebelum mendapatkan bimbingan rohani berkisar 47,5% - 50% dan mempunyai selisih 12,5% - 25,5%. Hal ini berarti Hipotesa terbukti oleh adanya motivasi kesembuhan yang tinggi ke arah yang lebih positif dengan angka X2 hitung = 16, 055 lebih besar dari X2 tabel = 3,841. Angka tersebut signifikan, artinyabimbingan rohani berpengaruh terhadap motivasi kesembuhan pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: motivasi; Bimbingan rohani;
Subjects: Applied Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2016 01:50
Last Modified: 07 Feb 2019 02:02
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/930

Actions (login required)

View Item View Item