Terapi sufistik dalam perspektif Tarekat Tijaniyah Samarang Kabupaten Garut: Studi deskriptif di Samarang Kabupaten Garut

Amirudin, Acep Aam (2012) Terapi sufistik dalam perspektif Tarekat Tijaniyah Samarang Kabupaten Garut: Studi deskriptif di Samarang Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (496kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)

Abstract

Manusia modern idealnya adalah manusia yang berpikir logis dan mampu menggunakan berbagai teknologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dengan kecerdasan dan bantuan teknologi, manusia modern mestinya lebih bijak dan arif, tetapi dalam kenyataannya banyak manusia yang kualitas kemanusiaannya lebih rendah dibanding kemajuan berpikir dan teknologi yang dicapainya. Akibat dari ketidakseimbangan ini kemudian menimbulkan gangguan kejiwaan. Maka peran Tarekat di negeri ini sangat signifikan, karena banyak membantu peran kegiatan kemasyarakatan yang bersifat positif, para tokoh Tasawuf tidak mengisolir diri dari problem sosial, tetapi bahkan mereka ikut merasakan denyutnya dan memberikan jalan keluar bagi pemecahanya serta ikut dalam pelaksanaannya yang menguatkan kita bahwa setiap usaha apa saja untuk memisahkan antara Tasawuf dan beban kehidupan sosial di indonsia pasti akan gagal. Berdasarka hal tersebut dan dengan berkembangnya tarekat-tarekat di Indonesia yang mengembangkan Terapi Sufistik. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Terapi Sufistik dalam Perspektif Tarekat Tijaniyah Samarang Garut. Menurut terminologi, terapi sufistik berarti usaha-usaha penyembuhan bagi individu yang sakit dari penyakit yang dideritanya dengan disandarkan kepada perbuatan-perbuatan kaum sufi. Perbuatan-perbuatan kaum sufi yang dimaksud adalah: (1) bentuk ritual ibadah yang dilakukannya, (2) ajaran-ajaran yang berupa petuah-petuah atau nasihat-nasihat bijaknya. Perbuatan-perbuatan kaum sufi ini juga tidak bertentangan dengan teladan Nabi SAW dan sumber hukum Islam yang utama yakni Al-Quran dan As-Sunnah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Peneliti ingin mengetahui bagaimana Terapi sufistik dalam Perspektif Tarekat Tijaniyah Samarang Garut, ketika perspektif Tarekat Tijaniyah ini positif, maka seperti apa proses dan metode terapi sufistik yang dipakai oleh Tarekat Tijaniyah Samarang Garut. Tarekat Tijaniyah Samarang Garut mengemukakan pendapatnya tentang terapi Sufistik itu ialah cara penyembuhan penyakit fisik dan Batin yang menggunakan nilai-nilai kesufian atau Tasawuf. dalam proses ini tarekat Tijaniyah Samarang Garut menggunakan metode Zikir, yang di rumuskan oleh Sufi terdahulu yang menjadi Khalifah Tarekat Tijaniyah yaitu Syekh ahmad at-Tijani, dan pada akhirnya ajaran tersebut dari Rasulullah SAW. Terapi sufistik Tarekat Tijaniyah Samarang Garut, meskipun tidak secara propesional dalam spesialisasi terapi dalam mengobati sebuah gejala patologis seperti yang dilakukan oleh beberapa tarekat di Indonesia tetapi Tarekat Tijaniyah Samarang Garut memiliki Terapi sufistik tersendiri dengan metode Zikir, yang mempunyai tujuan mengobati orang sakit dan mengantarkannya pada kesembuhan.

Actions (login required)

View Item