Peran Psikodrama dalam membangkitkan rasa Mahabbah: studi deskriptif pada pelaku Bullying di SMA BPPI Baleendah Bandung

Ramdhini, Fanni Aulia (2024) Peran Psikodrama dalam membangkitkan rasa Mahabbah: studi deskriptif pada pelaku Bullying di SMA BPPI Baleendah Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (195kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Perilaku bullying, perundungan dan penyiksaan merupakan aktivitas menggunakan kekerasan yang banyak terjadi dari zaman dulu hingga sekarang. Banyak sekali kasus bullying yang terjadi di Indonesia dan terus bertambah setiap tahunnya. Perilaku bullying yang paling sering terjadi, yakni di sekolah. Adapun aktivitas perundungan yang sering dilakukan bisa melalui fisik, verbal dan penyerangan psikologis. Tema besar mengenai perundungan menjadi topik utama yang melatar belakangi penelitian ini. Tidak hanya korban yang perlu penanganan serius, namun pelaku juga memerlukan konseling yang dapat menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran dan perasaan mahabbah/empati terhadap temannya agar perilaku bullying dapat berkurang. Salah satu penanganannya, yakni melalui kegiatan psikodrama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi siswa pelaku bullying pada siswa SMA BPPI Baleendah, serta untuk mengetahui peran psikodrama dalam membangkitkan mahabbah pada siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta data yang peneliti peroleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada satu informan guru BK dan sembilan informan siswa pelaku bullying di SMA BPPI Baleendah. Kemudian, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer melalui wawancara dan sebagai penguat, peneliti juga menggunakan sumber data sekunder melalui literatur buku, jurnal, dan sebagainya. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan, yakni model Miles dan Huberman. Teori utama penelitian ini mengacu pada teori Mahabbah karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, yakni mahabbah kepada sesama manusia. Perasaan cinta, kasih sayang, empati dan sikap tenggang rasa diperlukan oleh seorang hamba agar menjadi agar menjadi risalah cinta kepada Tuhannya. Adapun untuk variabel bullying, peneliti menjadikan teori School Bullying oleh Olweus sebagai acuan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya pemahaman terkait mahabbah dan empati yang dimiliki oleh siswa pelaku bullying di SMA BPPI Baleendah sebelum dilaksanakan psikodrama. Hal ini diperoleh melalui wawancara peneliti dengan informan guru BK dan siswa. Dengan kondisi pemahaman mahabbah dan empati yang masih rendah, maka tingkat bullying yang terjadi cenderung tinggi karena kurangnya sikap tenggang rasa kepada sesama temannya. Setelah dilakukan psikodrama sebanyak empat kali, didapatkan perbedaan yang signifikan terkait kondisi mahabbah dan empati pada siswa pelaku bullying.

Actions (login required)

View Item