Green Synthesis Fe3O4/Carbon Dots menggunakan ekstrak moringa oliefera dan kulit jeruk serta karakterisasinya

Kartapradja, R. Andika Ilham Alamsyah (2024) Green Synthesis Fe3O4/Carbon Dots menggunakan ekstrak moringa oliefera dan kulit jeruk serta karakterisasinya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Download (496kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (866kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (206kB) | Preview

Abstract

Nanoteknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun belakangan ini dan telah merubah cara pandang manusia terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Fe3O4 ini adalah suatu material yang memiliki sifat magnetik kuat dan telah menarik perhatian dalam berbagai aplikasi berbasis magnet. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Fe3O4 memiliki banyak manfaat, proses sintesisnya dapat menghasilkan limbah yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan. Adapun upaya untuk mengurangi dampak negatif ini salah satunya adalah dengan menerapkan konsep “Green Synthesis” yang berfokus pada pencegahan polusi lingkungan akibat proses sintesis. Green synthesis pada Fe3O4 dalam penelitian ini yaitu penggunaan ekstrak MO sebagai agen pereduksi ion Fe. Selain itu, Fe3O4 dipadukan dengan cabon dots (Cdots) menjadi nanokomposit Fe3O4/Cdots untuk pengembangan aplikasi yang lebih luas. Hasil karakterisasi pada Photoluminescence menunjukan bahwa Cdot dan Fe3O4/Cdots memiliki puncak panjang gelombang emisi masing-masng sekitar 444 nm dan 421 nm. Hasil karaktersasi UV-Vis diperoleh puncak panjang gelombang absorbansi pada Cdots sekitar 308 nm, pada Fe3O4 sekitar 194 nm dan pada Fe3O4/Cdots sekitar 284 nm. Dari panjang gelombang absorbansi tersebut dapat diketahui nilai energi gap masing-masing material yaitu Cdot 3,25 eV, Fe3O4 1,9 eV dan Fe3O4/Cdots 3,23 eV. Hasil karakterisasi FTIR pada nanokomposit Fe3O4/Cdots menunjukkan keberadaan gugus fungsi khas dari Cdots dan Fe3O4 yaitu adanya ikatan O-H di 3295 cm^-1, ikatan C=C di 1633 cm^-1, dan Fe-O di 557 cm^-1.

Actions (login required)

View Item