Hubungan Self-Efficacy dan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Fikih siswa: Penelitian kuantitatif pada siswa kelas VIII MTs Al-Musaddadiyah Garut

RF, Firyal Yasmin (2024) Hubungan Self-Efficacy dan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Fikih siswa: Penelitian kuantitatif pada siswa kelas VIII MTs Al-Musaddadiyah Garut. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (453kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (212kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di MTs Al-Musaddadiyah Garut, dimana hasil wawancara dengan guru rumpun PAI menunjukkan penurunan nilai siswa pada Penilaian Akhir mata pelajaran Fikih. Dua siswa juga menyatakan kesulitan dalam menghafal pelajaran Fikih yang memerlukan banyak hafalan. Rendahnya keyakinan diri dalam menghadapi kesulitan menghafal dan belajar mengakibatkan kurangnya motivasi siswa. Selain pelajaran Fikih, mata pelajaran muatan lokal seperti Keterampilan Agama (KTA) dan Tahfidz yang juga menekankan hafalan menambah beban siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui self-efficacy siswa kelas VIII di MTs Al-Musaddadiyah Garut, (2) mengetahui motivasi belajar siswa kelas VIII di MTs Al-Musaddadiyah Garut, (3) mengetahui hasil belajar Fikih siswa kelas VIII di MTs Al-Musaddadiyah Garut, dan (4) mengukur besarnya hubungan self-efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fikih siswa kelas VIII di MTs Al-Musaddadiyah Garut. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh self-efficacy dan motivasi belajar siswa. Atas dasar tersebut hipotesis yang diajukan adalah: semakin tinggi self-efficacy dan motivasi belajar siswa, semakin tinggi pula hasil belajar Fikih siswa, dan sebaliknya. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif karena data yang dikumpulkan berupa angka-angka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional untuk menggambarkan hasil secara sistematis analisis yang dipakai untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan studi kepustakaan. Sampel penelitian ini berjumlah 53 siswa. Teknik pengolahan data mencakup uji validitas, uji normalitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji regresi linear berganda, serta uji klasik dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa: (1) Self-efficacy siswa kelas VIII MTs Al-Musaddadiyah Garut berada pada kategori tinggi 3,40 yaitu siswa mampu bertahan menghadapi hambatan dan kesulitan (2) Motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Al-Musaddadiyah Garut juga berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 3,37 (3) Hasil belajar Fikih siswa kelas VIII MTs Al-Musaddadiyah Garut termasuk kategori rendah (62,03) siswa masih kurang memahami materi mengenai zakat dan (4) Hubungan antara self-efficacy dan motivasi belajar dengan hasil belajar Fikih termasuk dalam kategori korelasi lemah, dengan nilai korelasi 0,347, menunjukkan self-efficacy dan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar Fikih sebesar 12,1%, sedangkan 87,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti minat belajar siswa pada mata pelajaran. Penanggulangan untuk meningkatkan hasil belajar fikih siswa yakni perlu adanya perhatian dari orang tua mengenai pemilihan jam belajar dirumah. Penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang bervariatif dapat menstimulus minat dan motivasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item