Penerapan metode double movement dalam hadis misoginis: Telaah hadis tentang kepemimpinan perempuan

Nasrulloh, Dikri (2024) Penerapan metode double movement dalam hadis misoginis: Telaah hadis tentang kepemimpinan perempuan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (826kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)

Abstract

Masalah pada penelitian ini berfokus pada: 1) Bagaimana konsep metode double movement dalam kajian hadis? 2) Bagaimana penerapan metode double movement dalam hadis tentang kepemimpinan perempuan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep metode double movement dalam kajian hadis dan untuk mengetahui penerapan metode double movement dalam hadis tentang kepemimpinan perempuan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah hadis tentang kepemimpinan perempuan dengan media interpretasi double movement Fazlur Rahman Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Adapun sumber data primernya adalah kitab Shahih Bukhari dan buku Fazlur Rahman yang berjudul Islam and Modernity: Transformation of An Intellectual Tradition. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku Fatima Mernissi yang berjudul Women and Islam: An Historical and Theological Enquiry, terj. Yaziar Radianti, serta skripsi, artikel, jurnal, makalah, dan dokumen lain yang menunjang tema besar penelitian. Adapun teknik pengumpulan data melalui studi pustaka atau penelitian kepustakaan dengan menelusuri dan menghimpun berbagai referensi baik yang berbentuk cetak maupun digital (pustaka online). Dan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: inventarisasi data, klasifikasi data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode double movement mampu memberikan pemahaman yang lebih inklusif dan relevan dengan konteks modern. Pemaknaan hadis secara tekstual dan sosio-historis membantu menjembatani pandangan tradisional dengan realitas modern yang lebih mendukung kesetaraan gender. Dalam konteks kepemimpinan perempuan, pendekatan ini menekankan pentingnya menghubungkan pemahaman historis dengan kondisi sosial saat ini, yang menunjukkan bahwa perempuan memiliki peluang dan kemampuan yang setara dengan laki-laki dalam peran kepemimpinan.

Actions (login required)

View Item