Pengembangan LKM biologi akuatik berdasarkan inventarisasi makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Naufal, Yepi Diki (2024) Pengembangan LKM biologi akuatik berdasarkan inventarisasi makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (271kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)

Abstract

Biologi Akuatik merupakan mata kuliah yang berkaitan erat dengan lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik, sehingga, potensi lokal makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya dapat dijadikan sebagai sumber belajar, keterbatasan LKM pada mata kuliah Biologi Akuatik menimbulkan permasalahan karena pembelajaran menjadi kurang efektif, dan tidak menarik sehingga kurang membangkitkan minat dan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Mahasiswa Biolgi Akuatik yang dikembangkan berdasarkan Inventarisasi Makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah R&D (Research and Development) yang dimodifikasi menjadi model 3D yaitu (Define, Design, dan Development). Instrumen penelitian meliputi lembar wawancara angket validasi, dan respon dengan subjek penelitian terdiri dari dua validator ahli dan 15 orang Mahasiswa Pendidikan Biologi. Hasil penelitian ditemukan 16 spesies dalam 11 famili Makroalga yang terdiri dari 3 divisi yaitu (Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta). Data tersebut dituangkan dalam LKM dengan tahapan pengembangan (Define, Design, dan Development). Hasil analisis kelayakan validasi ahli materi dan ahli media dinyatakan layak dengan prolehan nilai rata-rata persentase 80%, dan hasil uji keterbacaan LKM biologi akuatik berdasarkan inventarisasi makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya diperoleh 87% termasuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan LKM berdasarkan inventarisasi Makroalga di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Biologi Akuatik.

Actions (login required)

View Item