Fitriani, Rieke Indah (2024) Peran Habib Umar bin Isma'il dalam menanamkan nilai-nilai akhlak karimah pada masyarakat awamdi Kecamatan Panguragan Cirebon: Studi pada Jamaah Majlis Ta'lim Tarekat Asy-Syahadatain. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (435kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
Abstract
Tarekat adalah salah satu jalan untuk membangun akhlak yang mulia. Di Indonesia banyak tarekat yang dibawa oleh para tokoh atau para ahli ulama, salah satunya tarekat Asy-Syahadatain yang berada di kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai akhlak karimah pada jamaah tarekat, dan peran Habib Umar dalam menanamkan nilai-nilai akhlak karimah ada jamaah tarekat Asy-Syahadatain. Tarekat Asy-Syahadatain sudah terbukti memberikan sumbangsih dalam karakter atau nilai-nilai moral pada masyarakat di daerah Panguragan. Dalam contohnya, masyarakat pada zaman dahulu masih jauh dari ajaran agama hingga banyak perilaku sosial menyimpang yang bertentangan dengan agama, namun setelah Habib Umar bin Isma’il selaku pendiri tarekat menyebarkan ilmu dan pemahaman mengenai ajaran agama dan nilai-nilai akhlak serta moral, mulai banyak masyarakat yang berkembang lebih baik dan menjalani kehidupan sesuai norma yang berlaku dalam agama maupun sosial. Hasil dalam penelitian ini yaitu perkembangan pada tarekat Asy-Syahadatain sendiri mengalami perubahan kearah yang lebih baik, khususnya pada masyarakat dan jamaah yang ingin semakin banyak ingin terus belajar dan lebih dalam mengenal tentang ajaran agama. Dengan menumbuhkan sikap sosial dalam diri, mengikuti sunah Rasul dan bersholawat, serta berzikir agar selalu dekat dengan Tuhan pada keseharian hidup mereka. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi dan interview, didukung dengan dokumentasi yang berasal dari sumber catatan atau transkrip buku dan kejadian di lapangan. Dapat dikatakan bahwa sosok atau peran pemimpin dalam suatu wilayah sangat berpengaruh akan sikap lingkungan sosial yang berada dalam wilayah tersebut, terbukti pada daerah Panguragan yang dahulunya banyak masyarakat yang jauh dari agama,kini sudah menjadi lebih baik dalam berlaku di kehidupan sehari-hari sesuai norma yang ada. Meskipun tidak hanya karena peran seorang pemimpin saja, namun adanya gerakan dari hati dan kesadaran masyarakat juga untuk menjadi sosok pribadi yang berbudi luhur dan berbudi pekerti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarekat Asy-Syahadatain; Habib Umar bin Isma’il; Masyarakat Awam; Akhlak Karimah |
Subjects: | Communities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Rieke Indah Fitriani |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:27 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93600 |
Actions (login required)
View Item |