Tradisi wirid nawaetu burinyai sebagai resolusi konflik keberagamaan di masyarakat Cibalampu Limbangan

Sirojudin, Cecep (2023) Tradisi wirid nawaetu burinyai sebagai resolusi konflik keberagamaan di masyarakat Cibalampu Limbangan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (434kB) | Preview
[img] Text (BAB I I)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (543kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memperlihatkan potensi praktik keagamaan, khususnya Wirid Mulud dan Nawaitu Burinyai di makam Cibalampu, sebagai bentuk resolusi konflik keagamaan. Dengan pendekatan interdisipliner yang mencakup teori sakral dan profan, penelitian ini mengeksplorasi dimensi-dimensi teoretis praktik keagamaan sebagai solusi potensial untuk konflik. Dalam metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis isi, Penelitian ini merinci latar belakang konflik keagamaan dan tujuan penelitian tanpa menyebutkan kata "bab". Landasan teori, mencakup konsep sakral dan profan, ruang dan waktu sakral, eksistensialisme dalam wirid dan nawaitu, interaksi simbolis, serta implikasi sosial dan psikologis praktik keagamaan, Metodologi penelitian dijelaskan dalam Bab III, sementara Bab IV menyoroti temuan penelitian seperti pola kolaborasi antaragama, pendidikan keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat dalam resolusi konflik. Kesimpulan menekankan bahwa Wirid Mulud dan Nawaitu Burinyai memiliki potensi sebagai solusi konflik keagamaan melalui penguatan kearifan lokal, kolaborasi antaragama, dan pemberdayaan masyarakat. Implikasi praktisnya melibatkan pengembangan program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Wirid; Nawaetu Burinyai; Keberagamaan
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: CECEP Cecep SIROJUDIN
Date Deposited: 19 Aug 2024 06:35
Last Modified: 19 Aug 2024 06:35
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93653

Actions (login required)

View Item View Item