Fabrikasi dan karakterisasi Nanofiber Polyvinylpyrrolidone termodifikasi vitamin C (Ascorbid Acid) dengan teknik Electrospinning

Dewi, Siska Soleha (2024) Fabrikasi dan karakterisasi Nanofiber Polyvinylpyrrolidone termodifikasi vitamin C (Ascorbid Acid) dengan teknik Electrospinning. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Fabrikasi dan karakterisasi nanofiber polyvinylpyrrolidone (PVP) dan nanofiber PVP/vitamin C telah berhasil dilakukan dengan menggunakan teknik electrospinning. Parameter pada proses electrospinning menggunakan laju alir 20 μl/m, jarak jarum dengan kolektor 15 cm, variasi konsentrasi PVP 10%, 12%, dan 14%, variasi tegangan 4 kV, 6 kV, 8 kV, 10 kV, dan 12 kV, serta variasi konsentrasi vitamin C 200 mg, 400 mg, 600 mg, 800 mg, dan 1000 mg. Hasil yang didapat akan dilakukan beberapa pengujian dengan menggunakan karakterisasi Ultraviolet- Visible (UV – Vis), Scanning Electron Microscope (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), uji mikroskop, uji 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), uji daya serap, dan uji hidrofilisitas. Berdasarkan hasil uji mikroskop menunjukkan bahwa dengan variasi tegangan 4 kV, 6 kV, 8 kV, 10 kV, dan 12 kV menghasilkan nanofiber dengan ukuran diameter berturut – turut : 0 nm, 510,19 ± 5,31 nm, 473,16 ± 6,38 nm, 451,47 ± 1,62 nm, dan 427,87 ± 5,57 nm. Hasil uji mikroskop pada nanofiber PVP/vitamin C dengan konsentrasi vitamin C 200 mg, 400 mg, 600 mg, 800 mg, dan 1000 mg menghasilkan nanofiber dengan ukuran diameter berturut – turut : 359,46 ± 1,01 nm, 388,49 ± 2,64 nm, 415,46 ± 4,77 nm, 454,85 ± 3,17 nm, dan 492,24 ± 6,6 nm. Hasil SEM menunjukkan bahwa nanofiber PVP terlihat memiliki serat yang halus, seragam, serta tidak terdapat beads dengan ukuran diameter rata – rata 450 ± 5,19 nm. Sedangkan nanofiber PVP/vitamin C memiliki serat yang tidak merata serta terdapat vitamin C yang menempel pada dinding nanofiber dengan ukuran diameter rata – rata 496,12 ± 2,32 nm, dimana diameter nanofiber PVP/vitamin C memiliki diameter yang lebih besar daripada nanofiber PVP. Hasil FTIR menunjukkan pada nanofiber PVP/vitamin C terdapat ikatan C=O stretch (gugus karbonil) yang terdapat pada bilangan gelombang 1761 cm^(-1) yang merupakan ciri khas dari gugus fungsi asam askorbat dimana asam askorbat memiliki gugus fungsi C=O dan O-H yang berfungsi sebagai akseptor dan donor ikatan hidrogen, serta menunjukkan keberhasilan pembuatan nanofiber PVP dengan terdeteksinya vitamin C (asam askorbat) pada nanofiber PVP/vitamin C dimana asam askorbat tersusun dari 4 jenis ikatan, yaitu O-H, C=O, C-O, dan C=C. Hasil UV - Vis menunjukkan bahwa puncak serapan nanofiber PVP terdapat pada panjang gelombang 289 nm dan nilai energi celah pita sebesar 2,98 eV. Sedangkan pada nanofiber PVP/vitamin C menunjukkan puncak serapannya terdapat pada panjang gelombang 292 nm dan nilai energi celah pita sebesar 2,85 eV. Hasil uji DPPH menunjukkan bahwa pada nanofiber PVP/vitamin C terjadi aktivitas antioksidan yang cukup lemah dibandingkan dengan larutan pembanding vitamin C. Hasil uji daya serap menunjukkan bahwa nanofiber PVP/vitamin C ini sangat mudah menyerap air yang dapat dilihat dari waktu penyerapan yang sangat singkat. Hasil uji hidrofilisitas menunjukkan seluruh sampel bersifat hidrofilik (larut dalam air) karena sudut kontak yang terbentuk kurang dari 90°. ENGLISH : Fabrication and characterization of polyvinylpyrrolidone (PVP) nanofibers and PVP/vitamin C nanofibers have been successfully carried out using electrospinning techniques. The parameters for the electrospinning process use a flowrate of 20 μl/m, distance between the needle and the collector of 15 cm, PVP concentration variations of 10%, 12%, and 14%, voltage variations of 4 kV, 6 kV, 8 kV, 10 kV, and 12 kV, as well as variations in vitamin C concentrations of 200 mg, 400 mg, 600 mg, 800 mg and 1000 mg. The results obtained will be carried out several tests using Ultraviolet - Visible (UV – Vis) characterization, Scanning Electron Microscope (SEM), Fourier Transform Infrared (FTIR), microscope test, 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) test, absorption test, and hydrophilicity test. Based on the results of microscope tests, it shows that varying the voltage of 4 kV, 6 kV, 8 kV, 10 kV, and 12 kV produces nanofibers with diameter sizes respectively: 0 nm, 510.19 ± 5.31 nm, 473.16 ± 6.38 nm, 451.47 ± 1.62 nm, and 427.87 ± 5.57 nm. Microscope test results on PVP/vitamin C nanofibers with vitamin C concentrations of 200 mg, 400 mg, 600 mg, 800 mg, and 1000 mg produced nanofibers with diameters respectively: 359.46 ± 1.01 nm, 388.49 ± 2.64 nm, 415.46 ± 4.77 nm, 454.85 ± 3.17 nm, and 492.24 ± 6.6 nm. SEM results show that the PVP nanofiber appears to have smooth, uniform fibers and no beads with an average diameter of 450 ± 5.19 nm. Meanwhile, PVP/vitamin C nanofiber has uneven fibers and there is vitamin C attached to the nanofiber wall with an average diameter of 496.12 ± 2.32 nm, where the diameter of PVP/vitamin C nanofiber has a larger diameter than PVP nanofiber. FTIR results show that in the PVP/vitamin C nanofiber there are C=O stretch bonds (carbonyl groups) at a wavenumber of 1761 〖cm〗^(-1) which is a characteristic of the ascorbic acid functional group where ascorbic acid has the C=O functional group and O-H functions as an acceptor and donor of hydrogen bonds and shows the success of making PVP nanofibers by detecting vitamin C (ascorbic acid) in PVP/vitamin C nanofibers where ascorbic acid is composed of 4 types of bonds, namely O-H, C=O, C-O, and C=C. The UV - Vis results show that the absorption peak of the PVP nanofiber is at a wavelength of 289 nm and the band gap energy value is 2.98 eV. Meanwhile, the PVP/vitamin C nanofiber shows an absorption peak at a wavelength of 292 nm and a band gap energy value of 2.85 eV. The DPPH test results show that the PVP/vitamin C nanofiber has quite weak antioxidant activity compared to the vitamin C comparison solution. The absorption test results show that the PVP/vitamin C nanofiber absorbs water very easily which can be seen from the very short absorption time. The results of the hydrophilicity test show that all samples are hydrophilic (soluble in water) because the contact angle formed is less than 90°.

Actions (login required)

View Item