Perceraian diluar Pengadilan Agama hubungannya dengan perlindungan anak : Studi di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran

Uyun, Yahya Saepul (2024) Perceraian diluar Pengadilan Agama hubungannya dengan perlindungan anak : Studi di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (1_COVER)
1_COVER.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (2_ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3_DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4_BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (621kB) | Preview
[img] Text (5_BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB) | Request a copy
[img] Text (6_BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text (7_BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy
[img] Text (8_BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (9_DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Perceraian di luar pengadilan Agama masih sering terjadi di kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Faktanya, penulis menemukan 10 pelaku perceraian di luar Pengadilan Agama dengan berbagai faktor penyebab, seperti kurangnya pemahaman hukum, akses ke pengadilan yang jauh, ekonomi yang kurang, lamanya proses persidangan jika di lakukan di pengadilan agama. Rentang usia pelaku perceraian di luar pengadilan ini 35-50 tahun dengan rata-rata pendidikan SLTP-SLTA. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dan mendapatkan data empiris mengenai: 1). Proses perceraian di luar pengadilan agama di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran; 2). Faktor-faktor terjadinya perceraian di luar pengadilan Agama di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran; 3). Untuk mengetahui implikasinya terhadap perlindungan anak; Tujuan penelitian ini respondennya ialah pasangan yang melakukan perceraian di luar Pengadilan Agama di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Diantara teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah al-Sulh dan al-Tahkīm sebagai resolusi konflik dalam keluarga. Kemudian teori al-maslahah al-mu'tabarah, yakni kemaslahatan yang terdapat dalam nash yang secara tegas menjelaskan dan mengakui keberadaannya, seperti apakah Perceraian di luar Pengadilan yang dilakukan bertujuan menjaga agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta, ataukah sebaliknya. Perspektif KHI dan hukum positif pun menjadi dasar dalam penyelesaian masalah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode deskriptif, serta dikategorikan sebagai studi kasus (case sudy). Studi kasus terhadap Perceraian di Luar Pengadilan Agama di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empirik, pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data (observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam tiga tahap (analisis data sebelum, selama, dan setelah selesai di lapangan). Hasil dari penelitian sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah: 1). Proses perceraian di luar Pengadilan Agama di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran ialah dengan tulis tangan yang di tandatangani saksi; 2). Faktor penyebabnya dari 10 narasumber ialah Akses ke pengadilan yang jauh, proses persidangan yang lama,ekonomi tidak mendukung dan kurang paham hukum; 3). Implikasinya terhadap anak, terjadinya kurang percaya diri, kurang kasih sayang dari sosok ayah atau ibu, pendidikan yang kurang perhatian. ENGLISH : Divorce outside the religious courts still often occurs in Cimerak sub-district, Pangandaran Regency. In fact, the author found 10 perpetrators of divorce outside the Religious Courts due to various causal factors, such as lack of understanding of the law, access to distant courts, lack of economy, the length of the trial process if carried out in religious courts. The age range for people involved in divorce outside of court is 35-50 years with an average education of junior high school. The aim of this research is to find out and obtain empirical data regarding: 1). Divorce process outside the religious court in Cimerak District, Pangandaran Regency; 2). Factors in the occurrence of divorce outside the Religious Courts in Cimerak District, Pangandaran Regency; 3). To find out the implications for child protection; The aim of this research is that the respondents are couples who divorced outside the Religious Court in Cimerak District, Pangandaran Regency. Among the theories used in this research are al-Sulh and al-Tahkīm as conflict resolution in the family. Then there is the theory of al-maslahah al-mu'tabarah, namely the benefits contained in the text which explicitly explains and acknowledges its existence, such as whether a divorce outside the court is carried out with the aim of protecting religion, soul, reason, honor and property, or vice versa. The KHI perspective and positive law are also the basis for solving problems. This type of research is qualitative and uses descriptive methods, and is categorized as a case study. Case study of Divorce Outside the Religious Courts in Cimerak District, Pangandaran Regency. The approaches used in this research are an empirical juridical approach, a sociological approach and a psychological approach. This research uses triangulation techniques in data collection (observation, interviews and documentation. Data analysis in three stages (data analysis before, during and after completion in the field). The results of the research in accordance with the objectives of this research are: 1). The divorce process outside the Religious Court in Cimerak District, Pangandaran Regency is by handwriting signed by the witness; 2). The causal factors from 10 sources were access to courts that were far away, the trial process was long, the economy was not supportive and lack of understanding of the law; 3). The implications for children include lack of self-confidence, lack of love from father or mother figures, lack of attention to education.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Percerain; diluar pengadilan agama; perlindungan anak
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Yahya Saepul Uyun
Date Deposited: 23 Aug 2024 08:13
Last Modified: 23 Aug 2024 08:13
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93993

Actions (login required)

View Item View Item