Nurfadilah, Salsa Julia (2024) Karbon dots dari belimbing wuluh (Averrhoa Blimbi L) sebagai detektor polusi ion logam di air sungai. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (45kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy |
Abstract
Polusi ion logam dalam sumber air merupakan permasalahan serius yang membutuhkan pendekatan deteksi yang efektif. Penelitian ini mengembangkan karbon dots (C-dots) menggunakan metode microwave dengan memanfaatkan belimbing wuluh (Averrhoa Blimbi L) untuk mendeteksi polusi ion logam di air sungai. Sintesis C-dots dilakukan dengan menambahkan variasi urea (0 g 1 g, 2 g, 3 g, 4 g, dan 5 g). Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan sinar UV, PL, UV-Vis, dan FTIR. Hasil karakterisasi sinar UV menunjukkan bahwa intensitas pendaran C-dots meningkat seiring dengan peningkatan jumlah urea. Analisis FTIR mengungkapkan pergeseran puncak yang bervariasi tergantung pada jumlah urea yang ditambahkan dengan puncak serapan pada bilangan gelombang 2838 cm-1 yang dihasilkan oleh gugus fungsi C-H, mengindikasikan sintesis C-dots berhasil. Spektroskopi UV-VIS menunjukkan puncak serapan pada rentang panjang gelombang 250-256 nm dengan absorbansi 4,54 x105 - 5,068x105 a.u., dan energi celah pita 2,74-3,37 eV. Spektrum PL menunjukkan panjang gelombang emisi 440-476 nm dengan intensitas 3-21,5 a.u. Kemampuan C-dots dari belimbing wuluh berhasil mendeteksi ion logam secara labolatorium yaitu adanya kandungan logam FeCl3, tetapi tidak menemukan adanya polusi ion logam di air Sungai Citarik. Penelitian ini menunjukkan potensi aplikasi C-dots dari belimbing wuluh sebagai detektor polusi ion logam di air sungai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | C-dots; belimbing wuluh; deteksi; karakterisasi |
Subjects: | Light, Infrared and Ultraviolet Phenomena > Physical Optics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Salsa Julia Nurfadilah |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 01:29 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 01:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94024 |
Actions (login required)
View Item |