perkembangan pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana dalam bidang sastra dan kebudayaan tahun 1929-1992

Aliyah, Jannatin (2024) perkembangan pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana dalam bidang sastra dan kebudayaan tahun 1929-1992. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (332kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan manusia dalalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi selanjutnya sangat tergantung pada bahasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa memiliki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia. Salah satu tokoh yang konsen pemikirannya terhadap bahasa khususnya sastra dan kebudayaan ialah Sutan Takdir Alisjahbana. Tujuan penelitian ini ialah pertama, untuk mengetahui bagaimana biografi dan karya-karya Sutan Takdir Alisjahbana dalam bidang sastra dan kebudayaan. Kedua, ialah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana dalam bidang sastra dan kebudayaaan tahun 1929-1992. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi beberapa tahapan yaitu pertama, tahapan heuristik yaitu tahap pengumpulan data. Kemudian kedua ialah tahapan verifikasi, yaitu tahapan pemeriksaan terhadap keaslian dan kebenaran sumber sejarah. Ketiga, tahapan interpretasi yaitu tahapan penafsiran dan analisis data. Terakhir ialah tahapan historiografi yaitu tahapan penulisan hasil penelitian. Melalui teori strukturalis ditemukan perbedaan pada unsur sastra STA, dalam 6 karya sastranya yang terbit sebelum kemerdekaan dengan mengangkat tema; perjuangan menuju Indonesia baru. Sedangkan setelah kemerdekaan yang menerbitkan 12 karya sastra, STA mengangkat tema yang berbeda yaitu berupa tema pergerakan, politik, dan percintaan yang lebih kontemporer dengan latar dan suasana dunia modern. Pada unsur amanat pesan moral yang STA siratkan masih memiliki keterkaitan antara unsur amanat sebelum dan sesudah kemerdekan. Pesan moral dalam karya sastra STA ialah perlunya semangat juang yang tinggi, yang mana sebelum kemerdekaan banyak menekankan pada semangat juang dari stagnanisasi seperti kungkungan adat, dogma-dogma agama atau yang STA sebut dengan masyarakat lama. sedangkan setelah kemerdekaan STA banyak menumbuhkan dan memasukkan pesan semangat patriotism serta nasionalisme. Dalam bidang kebudayaan, melalui bukunya yang berjudul Polemik Kebudayaan terbit masa pra-kemerdekaan, STA mengungkapkan pemikirannya yang berupa; apa itu kebudayaan, kebudayaan Indonesia asli, kebudayaan Barat, dan asimilasi kebudayaan. Sedangkan melalui 6 bukunya pada masa setelah kemerdekaan, STA memfokuskan pemikirannya pada filsafat kebudayaan, akulturasi kebudayaan, dan unsur-unsur kebudayaan STA yang mendekati teori unsur kebudayaan Koentjaraningrat, yaitu berupa unsur bahasa, adat-istiadat, ekonomi, religi, seni, dan hukum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan; pemikiran; Sutan Takdir Alisjahbana
Subjects: History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Jannatin Aliyah
Date Deposited: 26 Aug 2024 07:28
Last Modified: 26 Aug 2024 07:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94117

Actions (login required)

View Item View Item