Analisis resilience sistem transmisi 150kV terhadap gangguan bencana alam di ULTG Bandung Barat PT. PLN (Persero) UPT Bandung

Fawwaz, Ibnu (2024) Analisis resilience sistem transmisi 150kV terhadap gangguan bencana alam di ULTG Bandung Barat PT. PLN (Persero) UPT Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Download (200kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy

Abstract

Sistem transmisi merupakan proses pengiriman energi listrik dari pembangkit ke konsumen. Saluran transmisi dengan tegangan 150 kV rentan terhadap gangguan bencana alam yang bisa menyebabkan pemadaman sementara. Sistem listrik dikatakan andal jika dapat mendistribusikan beban secara berkelanjutan. Untuk memastikan kelancaran penyaluran daya listrik dan menjaga keandalan listrik, diperlukan analisis tingkat resilience sistem transmisi guna menilai ketahanan saluran transmisi dan Gardu Induk terhadap gangguan listrik akibat bencana alam. Metode Expected Energy Not Served (EENS) dan Probabilitas Gagal Sistem digunakan untuk menghitung tingkat resilience guna menentukan ketangguhan sistem listrik saat bencana alam terjadi. Metode Prophet Time Series digunakan untuk meramalkan rata-rata lama waktu padam. Gempa bumi adalah bencana alam yang paling berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem listrik di PT PLN (Persero) ULTG Bandung Barat, dengan nilai EENS sebesar 22641.371 MWh dan probabilitas gagal sistem sebesar 0.000174494. Untuk mengurangi nilai EENS dan probabilitas gagal sistem, diajukan beberapa usulan perbaikan yang belum dilakukan oleh PLN. Dari enam usulan perbaikan, empat di antaranya dinilai layak untuk segera dilaksanakan berdasarkan pendekatan metode Benefit Cost Ratio, yaitu penggunaan Ground Steel Wire (GSW), penambahan Ground Enhanced Material (GEM), penggunaan Lightning Arrester (LA), dan penambahan saluran transmisi yang identik dan sejajar dengan yang sudah ada agar sistem lebih andal dalam menyalurkan listrik kepada pelanggan. Berdasarkan perbaikan yang layak dilakukan maka diperlukan lama waktu 0.48 tahun agar bisa mencapai Break Even Point (BEP). Hasil peramalan menggunakan Prophet Time Series menunjukkan bahwa Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari data rata-rata lama waktu padam bervariasi antara 6.27% hingga 8.67% per tahun, dengan MAPE keseluruhan selama empat tahun sekitar 7.85%.

Actions (login required)

View Item