Penilaian Ikhtilat pada Rawi tsiqah: Studi terhadap Hammad Bin Salamah

Noviyanti, Elsa (2024) Penilaian Ikhtilat pada Rawi tsiqah: Studi terhadap Hammad Bin Salamah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01_cover.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02_abstrak.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03_daftarisi.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04_bab1.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (BAB II) 05_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 06_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 07_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 08_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy

Abstract

Menilai kualitas seorang perawi merupakan faktor yang sangat krusial dalam memutuskan apakah suatu hadis dapat diterima atau ditolak. Di kalangan kritikus hadis, sering kali terdapat perbedaan kriteria dalam menentukan kualitas hadis berdasarkan referensi yang mereka gunakan. Hammad bin Salamah dikenal sebagai salah satu imam besar dalam ilmu hadis yang memiliki reputasi tsiqah (dapat dipercaya) selama hidupnya. Namun, pada akhir hayatnya, Hammad bin Salamah mengalami penurunan ingatan yang mempengaruhi kualitas riwayat yang disampaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas biografi Hammad bin Salamah, termasuk bidang keilmuannya dan kontribusinya dalam transmisi hadis. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji penilaian para ulama terhadap ikhtilat yang dialami oleh Hammad bin Salamah dan dampaknya terhadap keandalan riwayat yang disampaikannya. Fokus utama penelitian ini adalah kredibilitas Hammad bin Salamah serta penilaian ikhtilat dan riwayat Hammad bin Salamah yang diduga mengalami ikhtilat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis terhadap riwayat-riwayat dari berbagai kitab hadis dan biografi perawi. Sumber primer pada penelitian ini adalah Kitab al-Ightibat bi-man Rumiya min al-Ruwat bi-l-ikhtilat dan sumber sekunder nya adalah Kitab Siyar ‘Alam al-Nubula serta buku-buku literatur hadis, buku-buku umum, serta karya tulis ilmiah yang seperti skripsi, tesis, disertasi dan artikel jurnal yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan. Penelitian ini mengacu pada konsep ikhtilat dan kritik sanad sebagai metode untuk menganalisis perubahan kualitas periwayatan. Ikhtilat terjadi ketika perawi mengalami penurunan ingatan yang dapat mempengaruhi keabsahan hadis. Kritik sanad diterapkan untuk menilai otentisitas riwayat dengan memperhatikan kondisi perawi setelah mengalami ikhtilat. Hasil penelitian ini menilai pertemuan beberapa perawi hadis dengan Hammad bin Salamah, termasuk Musa bin Ismail, Bahz bin Asad, Hibban bin Hilal, dan lainnya. Analisis menunjukkan bahwa Musa, Bahz, Hibban, dan 'Abd al-Rahman bertemu Hammad bin Salamah sekitar dua tahun sebelum kematiannya, sedangkan Shihab, Yazid, dan 'Affan kemungkinan besar berinteraksi dengan Hammad bin Salamah lebih awal. Meski pertemuan mereka terjadi pada masa akhir hidup Hammad bin Salamah, penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka masih memiliki peluang signifikan untuk meriwayatkan hadis dari Hammad bin Salamah, yang penting dalam menilai validitas hadis tersebut.

Actions (login required)

View Item