Efektivitas ragam tanaman hiperakumulator dalam remediasi logam berat cd terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum)

Kusdinar, Nandang (2024) Efektivitas ragam tanaman hiperakumulator dalam remediasi logam berat cd terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Fitoremediasi merupakan metode remediasi logam berat menggunakan tanaman hiperakumulator. Dalam penelitian ini, akan dilakukan fitoremediasi terhadap tanah sedimen yang mana tercemar Cd karena tanah ini berpotensi menjadi lahan komoditas tomat yang produksinya di Jawa Barat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fitoremediasi logam berat Cd dengan ragam tanaman hiperakumulator terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dan mengetahui tanaman hiperakumulator manakah yang paling baik dalam fitoremediasi. Penelitian ini terdiri dari 2 penelitian yaitu penanaman tanaman hiperakumulator yang berjumlah 5. Setelah itu terdapat penelitian 2 yaitu penanaman tomat pada media yang sama sebagai indikator keberhasilan fitoremediasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya akumulasi logam berat yang dilakukan tanaman hiperakumulator hingga 2 mg kg-1 pada tanaman bayam dan marigold dan menyisakan 3-4 mg kg-1 pada media. Perlakuan fitoremediasi berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada 14 HST dan klorofil tetapi tidak berbeda nyata terhadap hasil yaitu berat segar. Tanaman hiperakumulator yang terbaik adalah tanaman marigold (Tagetes petula) berdasarkan akumulasi yang paling tinggi, umur tanam lebih panjang dan faktor jenis tanaman yang bukan tanaman konsumsi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: logam berat Cd; fitoremediasi; hiperakumulator; tomat
Subjects: Environmental Protection Engineering
Specific Techniques of Agriculture
Specific Techniques of Agriculture > Soil Science
Specific Techniques of Agriculture > Soil Working
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Nandang Kusdinar Nandang
Date Deposited: 09 Sep 2024 23:24
Last Modified: 09 Sep 2024 23:24
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94245

Actions (login required)

View Item View Item