Nurfauziah, Anisa (2024) penafsiran tentang relasi suami istri dalam literatur tafsir Indonesia perspektif Mubādalah: Studi atas tafsir Al-Azhar Buya Hamka, Tafsir Al-Misbaḥ Quraish Shihab, dan karya Husein Muhammad. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (473kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui latar belakang lahirnya mubādalah dalam relasi suami istri; mengetahui penafsiran Buya Hamka, Quraish Shihab, dan Husein Muhammad dalam kacamata mubādalah serta dinamika penafsiran di antara ketiganya. Model penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekataan kepustakaan (library research) yaitu mencari sumber dari bahan-bahan tertulis dengan pendekatan sejarah. Hasil dari pembahasan ini berkenaan dengan pilar-pilar rumah tangga serta hak dan kewajiban suami istri yang terdapat di dalam al-Qur’an. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep mubādalah atau kesalingan dalam relasi suami istri lahir dari banyaknya stigma masyarakat yang bersumber dari teks, bahwasanya istri menempati posisi kedua dalam rumah tangga. Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, Al-Misbah karya Quraish Shihab, dan karya-karya Husein Muhammad secara keseluruhan mendukung konsep mubādalah dalam relasi suami dan istri. Dari sembilan ayat yang diteliti pada penelitian ini, pada Tafsir Al-Azhar terdapat enam ayat yang dikategorikan sudah mubādalah, satu sedang, dan dua ayat lainnya tidak dapat dikategorikan mubādalah. Sedangkan pada Tafsir Al-Misbah tujuh dari sembilan ayat dikategorikan sudah mendukung konsep mubādalah, dan dua ayat lainnya tidak. Terakhir pada karya-karya Husein Muhammad, semua ayat sudah mubādalah, hanya saja terdapat dua ayat yang tidak dibahas olehnya, yaitu pada surat al-Nisa ayat 4 dan ayat 21. Dapat dilihat bahwa sebenarnya konsep mubādalah atau kesalingan sebenarnya merupakan bagian dari al-Qur’an itu sendiri. Oleh sebab itu, ketiga mufassir dapat dikatakan mubādalah karena memang al-Qur’annya sudah demikian. Pada tafsir Al-Azhar teori ini sudah digunakan tetapi tidak mencakup seluruh ayat. Hal ini dikarenakan pada zaman Buya Hamka isu-isu mengenai perempuan belum terlalu kuat seperti zaman sekarang. Pada zaman Quraish Shihab, penafsiran-penafsiran ayat relasi suami istri lebih banyak yang sudah menerapkan konsep mubādalah. Husein Muhammad kemudian hadir dengan karya-karyanya yang memang berfokus kepada isu-isu perempuan, sehingga penafsirannya sudah menerapkan konsep mubādalah. Dinamika penafsiran yang terjadi di antara ketiga tafsir adalah pergeseran wacana atau topik mengenai relasi suami istri. Tafsir Al-Azhar dan tafsir Al-Misbah lebih konservatif memandang relasi suami istri, sedangkan pada Husein Muhammad wacana relasi suami istri dibahas lebih progresif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mubādalah; Relasi Suami Istri; Hamka, Quraish Shihab; Husein Muhammad |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Social Welfare, Problems and Services Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Women |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Anisa Nurfauziah |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 06:05 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 06:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94256 |
Actions (login required)
View Item |