Implementasi kebijakan program Pembinaan Penyandang Disabilitas pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung

Putra, Fadhil Rafiq Iskandar (2024) Implementasi kebijakan program Pembinaan Penyandang Disabilitas pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (597kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (945kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (944kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (971kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB)

Abstract

Terdapat penyandang disabilitas pada tahun 2021 sebanyak 700 orang, pada tahun 2022 sebanyak 3.481 orang, dan 2023 sebanyak 151 orang. Hal tersebut menjadi sorotan bagi Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk berfokus kepada penanganan kepada PMKS khususnya penyandang disabilitas. Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 15 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Maka Dinas Sosial Kabupaten Bandung membuat program yaitu program pembinaan penyandang disabilitas. Tetapi, program tersebut masih belum sepenuhnya terimplementasi dengan baik sehingga menjadi dasar bagi penulis untuk meneliti program pembinaan anak terlantar ini. Penelitian ini menjadi menarik karena jika dibandingkan dengan penelitian yang lain, penelitian ini tidak hanya berfokus dengan jawaban apakah program ini terimplementasi atau tidak. Tetapi, penelitian ini membahas secara mendalam dan spesifik terkait apa saja hal yang mendorong program ini agar terimplementasi ataupun tidak terimplementasi dengan tepat sesuai dengan empat dimensi yang dikemukakan oleh Riant Nugroho yaitu: tepat kebijakan, tepat pelaksanaan, tepat target, tepat lingkungan. Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Setelah melakukan penelitian didapat hasil bahwa program tersebut sebagian besar sudah terimplementasi dengan baik, namun dalam empat dimensi yang ada dalam tepat pelaksanaan masih belum optimal Dalam tepat pelaksanaan peneliti masih menemukan beberapa permasalan, hal ini terlihat dari fasilitas ramah penyandang disabilitas yang susah diakses. Dalam UU No.8 Tahun 2016 pasal 97 tentang penyandang disabilitas sangat spesifik menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin infrastruktur yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas, yang mudah diakses penyandang disabilitas meliputi jalan, bangunan gedung, pemukiman, pertamanan, dan pemakaman, namun pada kenyataanya masih kurang dan banyak yang rusak atau tidak layak pakai.

Actions (login required)

View Item